Atalanta vs Leverkusen Final Liga Eropa, Ambisi La Dea Buyarkan Rekor 51 Tidak Terkalahkan Werkself
Jadwal Atalanta vs Leverkusen final Liga Eropa malam ini berlangsung pukul 02.00 WIB. Pertaruhan gengsi Gian Piero Gasperini dan Xabi Alonso.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Jika berhasil mengalahkan Atalanta dan menjuarai Liga Eropa, Leverkusen tinggal menatap satu gelar lagi akhir pekan ini, DFB Pokal menghadapi FCK Kaiserslautern (26/5).
Xabi Alonso merubah Leverkusen hanya dalam tempo satu setengah musim sejak kehadirannya di pertengahan musim lalu.
Pada musim ini, dia menggemparkan Liga Eropa dengan gaya sepak bolanya yang progresif dan berbasis penguasaan bola.
Total ada 6.622 umpan sukses yang dilakukan Leverkusen hingga fase final Liga Eropa. Capaian itu membuat mereka berada di posisi kedua setelah Sevilla pada musim 2019/2020 dengan mencatatkan 6.971 umpan sukses dan berakhir juara, menurut beIN Sports.
Akurasi umpan pemain Leverkusen mencapai 89,5 persen dan menjadi yang tertinggi kedua dalam sejarah Liga Eropa setelah Nice (2017/2018) dengan angka 90 persen.
Sementara keberhasilan umpan-umpan pendek Leverkusen mencapai 94,3 persen, angka terbaik yang pernah dicatatkan oleh sebuah klub di Liga Eropa.
Final Keempat Atalanta
Belum ada yang berhasil mengalahkan Leverkusen dalam 51 pertandingan. Florian Wirtz dan kolega hampir kalah saat melawan Roma, namun mereka berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa laga imbang hingga peluit akhir dibunyikan.
Leverkusen adalah tim yang berbahaya ketika memasuki menit-menit akhir pertandingan, waktu krusial dalam 10 menit akhir waktu normal dan injury time babak kedua.
Di Liga Eropa, Leverkusen setidaknya sudah menghasilkan 6 gol saat pertandingan memasuki menit 90.
Mentalitas anak asuh Xabi Alonso telah terbentuk dengan baik dan kini mereka akan menghadapi tim yang kurang beruntung ketika bermain di laga final.
Selama dibesut Gian Piero Gasperini, Atalanta setidaknya sudah mencicipi 3 partai final, dan kali ini adalah yang terbesar dalam sejarah klub.
Namun apesnya, Atalanta tidak pernah menang dalam 3 final tersebut, terbaru dikalahkan Juventus pada ajang Coppa Italia.
Atalanta yng memiliki karakter menyerang mengandalkan kekuatan fisik pemain di bawah asuhan Gasperini konsisten dalam empat musim terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.