Bursa Transfer Pelatih Liga Italia: Thiago Motta Merapat ke Juventus, Napoli Pilih Conte atau Pioli?
Sederet pelatih Serie A akan berganti klub, mulai dari pelatih yang berlatar dipecat atau mengundurkan diri.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Musim panas 2024 bukan cuma diramaikan dengan perpindahan pemain saja, bursa transfer pelatih juga akan ikut mewarnai keramaian jendela transfer.
Sederet pelatih akan berganti klub, mulai dari pelatih yang berlatar dipecat atau mengundurkan diri.
Di Serie A, setidaknya ada beberapa klub besar yang akan berganti pelatih, yang sudah jelas adalah Juventus.
Ada pula rumor pemecatan Stafeno Pioli serta gejolak Napoli yang masih terus mencari pelatih terbaik.
Juventus Dapatkan Thiago Motta
Massimiliano Allegri dipecat Juventus setelah perilaku tidak terpujinya di Final Coppa Italia beberapa waktu lalu.
Tidak ada indikasi tim Italia yang tertarik untuk merekrut Allegri. Kemungkinan dia akan pergi ke luar negeri untuk peran selanjutnya.
Baca juga: Pelatih Juventus, Paolo Montero Bangga dengan Comeback dalam 8 Menit usai Laga Bologna 3-3 Juventus
Pelatih berusia 56 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan ke klub Arab Saudi, Al Ittihad.
Agennya agennya Giovanni Branchini terlihat di Arab Saudi, mengunjungi direktur Al Ittihad Ramon Blanes, menurut laporan jurnalis senior Italia Alfredo Pedulla.
Marcelo Gallardo dipekerjakan pada November 2023, tetapi klub sudah mencari tempat lain dan Allegri akan memenuhi kebutuhan tersebut.
Sementara itu, Marca juga menyatakan bahwa pelatih Allegri adalah salah satu opsi untuk pekerjaan di Al Ittihad.
Pengganti Allegri di Juventus tak lain adalah sosok yang sudah lama menjadi incarannya, Thiago Motta.
Sky Sport Italia mengonfirmasi Thiago Motta akan menjadi pelatih baru Juventus pada 2024-25. Mantan pemain internasional Italia itu akan memberi tahu Bologna dalam waktu dekat.
Menurut Sky Sport Italia, Motta akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun senilai €5 juta per musim.
Sementara Gazzetta mengklaim kontrak tersebut akan bertahan selama dua tahun dengan opsi untuk musim selanjutnya dan gaji sebesar €3,5 juta per musim.