Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bayer Leverkusen Juara DFB Pokal: Obat Pelipur Lara Xabi Alonso & Rekor Invincibles Domestik

Dua makna penting Bayer Leverkusen harus juara DFB Pokal yakni obat pelipur lara usai gagal juara Liga Eropa dan rekor Invicincibles Double Winners.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bayer Leverkusen Juara DFB Pokal: Obat Pelipur Lara Xabi Alonso & Rekor Invincibles Domestik
AFP/GLYN KIRK
Reaksi para pemain Bayer Leverkusen atas kekalahan mereka di lapangan usai pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Atalanta dan Bayer Leverkusen di stadion Dublin Arena, di Dublin, pada 22 Mei 2024. - Atalanta memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-0. (Photo by Glyn KIRK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Bayer Leverkusen dijadwalkan akan melawan Kaiserslautern di final DFB Pokal 2023/2024.

Keseruan laga final Kaiserslautern vs Bayer Leverkusen digelar di Olympiastadion Berlin, Minggu (26/5/2024) dinihari WIB.

Laga final ajang DFB Pokal Jerman kali ini jelas terasa penting bagi kedua klub terutama Bayer Leverkusen.

Bayer Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso tentu akan menjadikan gelar DFB Pokal sebagai obat pelipur lara klubnya.

Tak hanya itu, trofi DFB Pokal diprediksi akan dijadikan Xabi Alonso sebagai panggung mencetak rekor di penghujung musim ini.

Baca juga: Atalanta Juara Liga Eropa dan Coreng Rekor Bayer Leverkusen, Gasperini Angkat Topi untuk La Dea

Bek Bayer Leverkusen asal Jerman #04 Jonathan Tah (kedua dari kanan) merayakan gol kemenangan 3-2 bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan VfB Stuttgart di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Februari 2024.
Bek Bayer Leverkusen asal Jerman #04 Jonathan Tah (kedua dari kanan) merayakan gol kemenangan 3-2 bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan VfB Stuttgart di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Februari 2024. (ROBERTO PFEIL / AFP)

Untuk yang pertama menyoal makna gelar juara DFB Pokal bakal jadi obat pelipur lara bagi Bayer Leverkusen.

Seperti diketahui, luka menyakitkan baru saja diderita Bayer Leverkusen setelah kalah di final Liga Eropa musim ini.

BERITA TERKAIT

Tepat dalam laga final Liga Eropa yang digelar di Dublin Arena, Kamis (23/5/2024) kemarin, Bayer Leverkusen gagal menang.

Terlepas dari kegagalan menang di partai final, Bayer Leverkusen seakan kehilangan superioritasnya dalam laga tersebut.

Bagaimana tidak, Bayer Leverkusen yang sebelumnya mampu menjalani 51 laga beruntun tanpa terkalahkan.

Secara tak terduga harus menelan kekalahan pahit saat dipermalukan Atalanta dengan skor 3-0 di final Liga Eropa.

Pelatih kepala Bayer Leverkusen Spanyol Xabi Alonso bertepuk tangan kepada para penggemar di lapangan setelah pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Atalanta dan Bayer Leverkusen di stadion Dublin Arena, di Dublin, pada 22 Mei 2024. - Atalanta memenangkan pertandingan tersebut 3-0. (Photo by Glyn KIRK / AFP)
Pelatih kepala Bayer Leverkusen Spanyol Xabi Alonso bertepuk tangan kepada para penggemar di lapangan setelah pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Atalanta dan Bayer Leverkusen di stadion Dublin Arena, di Dublin, pada 22 Mei 2024. - Atalanta memenangkan pertandingan tersebut 3-0. (Photo by Glyn KIRK / AFP) (AFP/GLYN KIRK)

Kekalahan telak melawan Atalanta barangkali menjadi momen yang tidak pernah diprediksi oleh siapapun termasuk Alonso.

Hanya saja pada kenyataannya, Bayer Leverkusen harus menerima fakta bahwa mereka benar-benar kalah di partai final.

Selain melayangnya gelar juara Liga Eropa, catatan tak terkalahkan 51 laga beruntun milik Bayer Leverkusen juga ambyar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas