Paham Betul Cara Kerja Manchester United, Harry Maguire Bocorkan Masa Depan Erik ten Hag
Bek Manchester United, Harry Maguire membocorkan masa depan pelatihnya Erik ten Hag setelah mengalami penurunan performa pada musim 2023/2024.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester United, Harry Maguire paham betul soal cara kerja klubnya setelah mendapatkan hasil buruk pada musim 2023/2024.
Selain nirgelar, Manchester United kehilangan kesempatan bermain di kompetisi Eropa untuk musim depan.
Untuk diketahui, Manchester United mengakhiri Liga Inggris 2023/2024 dengan finish di urutan ke-8 dengan hanya mengemas 60 poin.
Di balik hasil jebloknya performa tim berjuluk Setan Merah itu, Erik ten Hag selaku sang pelatih menjadi salah satu orang yang patut untuk disalahkan.
Oleh karena itu, Erik ten Hag berada di bawah pengawasan di tengah dugaan pemecatan.
Menanggapi hal itu, Harry Maguire yang sudah bersama Manchester United selama lima tahun, paham betul cara kerja klubnya.
Menurut Maguire, Erik ten Hag dalam tekanan besar atas hasil yang ia dapatkan.
"Saya sudah berada di sini selama lima tahun, jadi saya tahu apa yang terjadi."
"Itulah yang terjadi ketika Anda bermain untuk klub ini," ucap Maguire dikutip dari Mirror.
"Jika Anda tidak mendapatkan hasil bagus, pemain akan diawasi, pemain akan dikaitkan dengan kepindahan."
"Mereka dijual, dimasukkan ke dalam daftar transfer dan manajer akan berada di bawah tekanan," kata dia.
"Manajer cukup berpengalaman untuk mengetahui bahwa ini adalah bagian tak terpisahkan dari berada di klub ini," tambah bek Timnas Inggris itu.
Baca juga: 4 Alasan Manchester United Harus Menang Final Piala FA, Harga Diri Erik ten Hag Dipertaruhkan
Pemegang saham minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe diperkirakan akan perombakan besar-besaran jendela transfer musim panas pertamanya.
Musim lalu, Manchester united finis ketiga dan memenangkan Piala Carabao dan para fans berharap Setan Merah dapat terus bersaing. Namun mereka mengalami penurunan tajam seiring badai cedera yang terus menjadi alasan utama Erik ten Hag soal penurunan performa.