Fakta Hasil Final Conference League: Dejavu Kegagalan Fiorentina & Magis Jose Luis Mendilibar
Fakta berkebalikan mewarnai hasil final UEFA Conference League antara Olympiacos vs Fiorentina yang baru saja digelar pada Kamis (30/5/2024) dinihari.
Penulis: Dwi Setiawan
Gol telat Jarrod Bowen pada penghujung laga membuyarkan harapan Fiorentina untuk mengangkat trofi musim lalu.
Fiorentina pun kalah dengan skor 1-2 melawan West Ham dalam perebutan gelar juara musim lalu.
Dua kekalahan beruntun pada ajang UEFA Conference League jelas menjadi luka berat bagi Fiorentina.
Apalagi kekalahan beruntun itu terjadi di partai final, di mana Fiorentina hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara.
2. Kalah Perdana di Saat yang Tidak Tepat
Kekalahan melawan Olympiacos di final UEFA Conference League edisi kali ini juga mencoreng rekor Fiorentina.
Sebelum kalah di partai final, laju Fiorentina dapat dikatakan cukup mengesankan sejak babak penyisihan.
Tim berjuluk La Viola itu mampu mencatatkan torehan unbeaten alias tak terkalahkan sepanjang turnamen.
Selama babak penyisihan, Fiorentina setidaknya berhasil meraih hasil 3x kemenangan dan 3x imbang.
Raihan 12 poin dari 6 laga membuat Fiorentina lolos ke fase gugur dengan status juara grup.
Di babak sistem gugur, laju Fiorentina kian cemerlang dengan melibas lawan-lawannya.
Maccabi Haifa, Viktoria Plzen, hingga Club Brugge berhasil disingkirkan Fiorentina di fase tersebut.
Fiorentina pun mencatatkan torehan tak terkalahkan saat melewati hadangan 16 besar sampai semifinal.
Hanya saja nasib apes justru menimpa Fiorentina di laga sepenting final di mana mereka menelan kekalahan perdananya.
Kekalahan satu gol tanpa balas pada laga final menjadi puncak dari antiklimaks performa Fiorentina.