TRIBUNNEWS.COM - Calvin Verdonk sudah ikut bergabung dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Jumat (31/5/2024). 

Untuk diketahui, Calvin Verdonk merupakan pemain yang saat ini sedang dikebut proses naturalisasinya.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri untuk NEC Nijmegen ini bakal semakin membuat Timnas Indonesia terasa mewah.

Bek kiri Timnas Indonesia dipastikan akan semakin ramai persaingannya, antara Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On serta Calvin Verdonk sendiri.

Berikut lima hal tentang bergabungnya Calvin Verdonk di Sesi Latihan Timnas Indonesia yang Tribunnews himpun.

Permintaan Shin Tae-yong

Hadirnya Calvin Verdonk di pemusatan latihan Timnas Indonesia tak lepas dari permintaan federasi dan Shin Tae-yong.

Baca juga: DPR Terima Surat Permohonan Calon Pemain Sepak Bola Naturalisasi, Calvin Verdonk dan Jens Raven

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengatakan, Shin Tae-yong ingin mengecek kondisi dari Verdonk.

Selain itu, dengan bergabungnya Verdonk ini diharapkan juga bisa beradaptasi dengan baik.

Seperti diketahui, saat ini liga-liga Eropa, terutama Eredivisie, telah menyelesaikan kompetisi.

Hal itu membuat Calvin memiliki waktu luang sehingga bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.

"Saya perlu sampaikan bahwa hari ini Verdonk sudah ikut latihan dengan timnas," ucap Sumardji dikutip dari BolaSport, Jumat (31/5/2024).

"Memang itu keinginan pak Ketum tentu atas permintaan Shin Tae-yong agar Verdonk bisa bergabung dan Alhamdulillah pagi ini sudah bergabung."

"Tujuannya supaya coach Shin tau kondisi dia, dan bisa menyatu. Sambil menunggu proses naturalisasi yang sedang dilakukan federasi," kata Sumardji.

Baca juga: Percepat Proses Naturalisasi, Menpora Upayakan Jens Raven dan Calvin Verdonk Bisa Lawan Filipina

Tak Kesulitan Adaptasi

Calvin Verdonk sendiri mengaku dirinya tak kesulitan untuk menjalani adaptasi bersama skuad Timnas Garuda.

Hadirnya pemain keturunan lainnya di dalam skuad sangat membantu Verdonk di sesi latihan perdana yang diikutinya.

Memang, Verdonk sendiri mengaku sudah kenal dekat dengan pemain keturunan seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye hingga Nathan Tjoe-A-On.

Bermain di liga yang sama membuat pertemanan mereka sudah terjalin. Dari para pemain itulah Verdonk bisa akrab dengan pemain Timnas lainnya.

Masih dari sumber yang sama, Verdonk juga mengungkapkan Shin Tae-yong menyambut dirinya dengan ramah. Ia pun merasa diterima dengan baik di tim.

"Saya telah berbicara dengan Ragnar (Oratmangoen) sebelumnya dan apa yang ada di sini," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.

"Kami kenal satu sama lain sebelumnya. Karena mereka, saya merasa sangat diterima di sini, di Indonesia," ujar Verdonk.

"Dia (Shin Tae-yong) juga memperkenalkan saya kepada para pemain," ucap Calvin Verdonk.

"Saya merasa diterima oleh tim karena Shin Tae-yong," sambungnya.

Soal cuaca, pemain 27 tahun ini mengaku tak ada keluhan.

"Saya sangat senang bisa berada di sini. (Cuacanya) Sangat bagus, saya menyukainya," pungkasnya.

Belum Tentu Main Lawan Irak dan Filipina

Meski telah bergabung di sesi latihan, Calvin Verdonk belum bisa dipastikan akan bermain saat melawan Irak dan Filipina.

Hal lantaran proses naturalisasi Calvin Verdonk belum sepenuhnya rampung.

Saat ini PSSI melalui Kemenpora masih mengebut proses naturalisasi pemain berpostur 1,74 meter tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo sampai pekan ini prosesnya masih berjalan dan terus dikebut.

Ia juga berharap paling tidak saat melawan Filipina sang pemain bisa tampil memperkuat Indonesia.

“Alhamdulilah kerja cepat dari DPR, ini kita senin langsung rapat roadshow komisi III dan komisi X untuk rapat penetapan,” kata Menpora Dito saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

“Kita usahakan, kalau tidak lawan Irak, minimal bisa main lawan Filipina, sekarang kita fokus percepatan,” jelasnya.

Berharap Segera Rampung

Hal yang sama juga dikatakan Calvin Verdonk. Pemain yang ayahnya berasal Aceh ini berharap proses naturalisasi untuknya segera rampung.

Ia sendiri juga tak bisa memastikan apakah akan bisa tampil saat melawan Irak atau Filipina.

Laga melawan Irak digelar 6 Juni sedabgjab Filipina pada 11 Juni, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

“Harapan saya mereka bisa menyelesaikannya secepat mungkin,” kata Calvin Verdonk seusai latihan.

“Tapi ya kita perlu menunggu dan menanti apa yang akan terjadi nanti,” sambungnya.

“Kita akan lihat nanti (soal tampil lawan Irak atau Filipina-red),” jawab Calvin Verdonk.

Baca juga: Hal Ini Buat Calvin Verdonk Nyaman Saat Jalani Latihan Bersama Timnas Indonesia

Persaingan bek Kiri Semakin Ketat

Hadirnya Calvin Verdonk di skuad Timnas Indonesia akan membuat tim asuhan Shin Tae-yong semakin mewah.

Ia biasa bermain di sisi kiri lini pertahanan. Bahkan di musim ini, ia tampil secara reguler dan mengantarkan Nec Nijmegen finis di posisi enam klasemen akhir Eredivisie.

Sebelumnya, di posisi bek kiri Timnas Indonesia sudah ada Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Nathan Tjoe-A-On.

Keberadaan Calvin Verdonk sudah tentu menambah sesak pemain di posisi tersebut.

Untungnya saja, Verdonk juga bisa dijadikan sebagai bek tengah atau gelandang bertahan, seperti halnya Nathan.

Dengan demikian, Shin Tae-yong akan memiliki lebih banyak alternatif dalam formasi yang disusunnya.

Sementara itu, Pratama Arhan sendiri mengaku dirinya semakin termotivasi untuk terus menunjukkan top performancenya.

“Tentunya bagus buat saya juga, bagus buat Timnas,” kata Pratama Arhan seusia latihan, Jumat (31/5/2024).

“Ya, persaingan di Timnas makin bagus. Jadi menurut saya, saya bisa meningkatkan skill saya, bisa berkembang lagi, dan bisa belajar dari pemain baru,” kata Arhan.

(Tribunnews.com/Tio, Hafid, Abdul Majid) (BolaSport.com/Abdul Rohmad)