Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji menjelaskan arahan pelatih Shin Tae-yong terkait keamanan para pemainnya.

Kini para pemain mendapatkan penjagaan ketat.

Salah satu alasannya agar para pemain terhindar dari sakit. Penjagaan ketat dilakukan lantaran berkaca pada pertandingan Piala Asia U-23 di Qatar dan saat Indonesia melawan Vietnam lalu.

“Jadi begini, ini permintaan Coach Shin ke Pak Ketum dan saya Ketua BTN yang mengeksekusi dan itu sudah kami jalankan,” kata Sumardji di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

“Bersama-sama dengan pihak kepolisian meminta bantuan keamanan dikarenakan satu, kami ini pemain khususnya mengevaluasi beberapa turnamen yang ada,

baik turnamen kemarin di Qatar dan waktu kualifikasi Indonesia lawan Vietnam itu terjadi sesuatu yang merugikan kami semua, karena tidak bisa mengontrol, sehingga banyak pemain yang sakit, itu yang kami jadikan evaluasi, dan kali ini kami betul-betul lakukan SOP pengamanan yang ketat,” terangnya.

Sumardji mengucapkan terima kasih atas dukungan dari suporter kepada Timnas Indonesia.

Namun ia meminta agar para suporter juga tetap menghargai para pemain yang kini tengah fokus menjalani persiapan jelang tampil pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F pada 6 dan 11 Juni 2024.

Sebelum itu, tim besutan Shin Tae-yong ini akan menjalani laga uji coba kontra Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (31/5/2024).

“Artinya tidak seperti kemarin lagi, saya minta ke fans, kami sangat senang, dan kami bangga atas dukungannya, kami mohon kerja sama yang baik, sehingga proses keamanan ini bisa berjalan sesuai dengan SOP yang kami inginkan,” ujar Sumardji.

“Pak Sumardji menginginkan seperti saat kami mengamankan pertandingan yang datang ke sini Argentina sehingga betul-betul pengamanan berjalan baik,” pungkasnya.