TRIBUNNEWS.COM - Rezaldi Hehanusa menjadi salah satu pemain yang paling beruntung ketika Persib Bandung juara Liga 1 musim 2023/2024.

Bagaimana tidak, karier Rezaldi Hehanusa yang awalnya dianggap bakal meredup ketika bergabung dengan Persib dari Persija.

Nyatanya, kini justru berbalik 180 derajat, di mana Rezaldi Hehanusa baru saja mengangkat trofi juara Liga 1 musim ini.

Fakta bahwa Rezaldi Hehanusa sukses memenangkan gelar Liga 1 bersama Persib jelas menyisakan sorotan menarik.

Hal ini mengingat Rezaldi Hehanusa merupakan pesepak bola yang lahir di Jakarta tepatnya 28 tahun yang lalu.

Seperti diketahui Jakarta yang merupakan kota kelahiran Rezaldi Hehanusa memiliki klub yang punya rivalitas sengit dengan Persib yang kini dibela sang pemain.

Baca juga: Play-off Liga Champions Asia 2 Menanti Persib Bandung Usai Juara Liga 1, Berikut Jadwalnya

Tepat sekali, Persija Jakarta yang merupakan klub di mana Rezaldi Hehanusa lahir sejatinya merupakan rival terbesar Persib.

Sebagai pesepakbola yang lahir di Jakarta, Rezaldi Hehanusa sudah pernah memperkuat Persija dalam beberapa musim.

Bahkan, puncak karier terbaik dari seorang Rezaldi Hehanusa juga ia rasakan ketika memperkuat tim Macan Kemayoran.

Selama hampir enam tahun membela Persija mulai dari 2016 s/d 2023, Rezaldi Hehanusa tampil luar biasa di klub tersebut.

Berposisi sebagai bek sayap, Rezaldi Hehanusa tampil ciamik mengawal sisi pertahanan bagian kiri Macan Kemayoran.

Catatan 94 penampilan ditorehkan eks pemain Timnas Indonesia itu ketika membela Persija.

Dari 94 laga yang dimainkan bersama Persija, Rezaldi Hehanusa setidaknya mampu mencetak enam gol dan sembilan assist.

Puncak dari permainan terbaik Rezaldi Hehanusa terjadi saat ia membantu Persija menjuarai Liga 1 musim 2017/2018.

Pada musim itu pula, Rezaldi Hehanusa berhak menyandang status sebagai pemain terbaik kompetisi Liga 1.

Hanya saja memang, karier Rezaldi Hehanusa tidak berjalan semulus awal pengabdiannya bersama Macan Kemayoran.

Berbagai permasalahan cedera membuat Rezaldi Hehanusa lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan.

Dirinya pun dipaksa absen dalam banyak pertandingan gegara cedera yang ia alami pada masa-masa akhir di Persija.

Dikala kariernya seperti berada di penghujung tanduk, akhirnya Persib justru menjadi juru selamat Rezaldi Hehanusa.

Sempat kesulitan beradaptasi dan tidak langsung menjadi pemain utama pada awal kariernya di Persib.

Pemain berkaki kidal itu akhirnya kian dipercaya terutama setelah Bojan Hodak menjadi pelatih tim Pangeran Biru.

Mulai dari pekan 14 Liga 1 hingga akhir musim, Rezaldi Hehanusa selalu mendapat kepercayaan tampil dari Bojan Hodak.

Bahkan selama fase Championship Series, Rezaldi Hehanusa selalu bermain sebagai starter di Persib Bandung.

Puncaknya ketika Rezaldi Hehanusa mampu membantu Persib memastikan gelar juara Liga 1, Jumat (31/5/2024) tadi malam.

Ya, Persib sebagai klub yang dibela Rezaldi Hehanusa sejak awal tahun 2023 sukses menjuarai kompetisi Liga 1.

Kepastian itu didapat setelah Persib menang dengan skor 1-3 atas Madura United di leg kedua final Championship Series.

Berlangsung di Stadion Bangkalan, Jumat (31/5/2024), Persib berhak juara setelah unggul agregat skor 1-6 atas lawannya.

Keberhasilan Persib menjadi juara Liga 1 tentu tak hanya mengakhiri puasa gelar juara klub tersebut dalam 10 tahun terakhir.

Melainkan juga, melengkapi kebahagiaan para punggawa Maung Bandung tak terkecuali Rezaldi Hehanusa.

Rezaldi Hehanusa kini menjadi pemain elit yang mampu menjuarai Liga 1 dalam dua balutan jersey berbeda.

Yakni bersama Persija (2017/2018) serta Persib (2023/2024) yang mana dua klub tersebut memiliki rivalitas panjang.

Sebutan anak Jakarta yang juara bersama Persib yang merupakan rival Persija langsung melekat dalam diri Rezaldi Hehanusa.

Bahkan, sang pemain tak sungkan untuk menuliskan caption sebutan tersebut di media sosial pribadinya.

"Lapor PERSIB Kembali Juara????????"

#AnakJakartaJuaraBersamaPersib

#ThanksToAllah #56

Layak dinanti seperti apa penampilan Rezaldi Hehanusa bersama Persib pada musim barunya nanti setelah menjuarai Liga 1.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)