Jude Bellingham Beri Bukti, Cacian untuk Birmingham Menjadi Pemenang di Liga Champions
Birmingham City klub masa kecil Jude Bellingham. Klub itu sempat ditertawakan karena mempensiunkan nomor punggung 22 milik Jude, kini ia disanjung.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Nyanyian 'Hey Jude' milik The Beatles nyaring terdengar di Stadion Wembley usai Real Madrid memastikan gelar juara Liga Champions, Minggu (2/6/2024).
Nyanyian tersebut dilantunkan oleh suporter Real Madrid untuk pemain muda asal Inggris yang baru berusia 20 tahun, yakni Jude Bellingham.
Jude Bellingham memberikan kontribusi luar biasa untuk Real Madrid musim ini dalam memenangkan LaLiga Spanyol dan Liga Champions.
Dia juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga Spanyol musim 2023/2024. Pemain yang berasal dari Stourbridge, Inggris itu juga dikabarkan menjadi satu di antara kandidat kuat peraih Ballon d'Or tahun ini.

Menariknya, capaian itu ia peroleh di musim pertamanya mengenakan seragam Real Madrid. Diketahui Jude Bellingham didatangkan Real Madrid pada musim panas 2023.
Empat tahun lalu sebelum ke Real Madrid, klub masa kecil Jude Bellingham sempat mendapat bahan tertawaan yakni, Birmingham City.
Birmingham City mempensiunkan nomor punggung 22 yang digunakan oleh Jude Bellingham, tepatnya pada tahun 2020 ketika ia masih berusia 16 tahun.
Pasalnya, jarang terjadi ketika sebuah klub sepak bola mempensiunkan nomor punggung, apalagi perlakuan ini kepada pemain muda yang masih berusia 16 tahun.
Baca juga: Nyanyian Madridista Penambah Sempurna Minggu Jude Bellingham kala Real Madrid Juara Liga Champions
Menurut laporan Sky Sports, Birmingham City mempensiunkan nomor tersebut sebagai wujud pengakuan klub atas kualitas Bellingham.
Bakat dan keterampilan yang dia miliki diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya di St Andrew's, markas Birmingham City.
"Dalam waktu yang sangat singkat, Jude telah menjadi sosok ikonik di Blues, menunjukkan apa yang bisa dicapai melalui bakat, kerja keras, dan dedikasi," kata Birmingham City ketika itu.
Sikapnya yang peduli, rendah hati, dan menarik di luar lapangan menjadikannya sebagai panutan yang mengesankan.
"Dan karena itu klub telah memutuskan bahwa akan sangat pantas untuk mempensiunkan nomor ini, untuk mengenak salah satu milik kita dan untuk menginspirasi orang lain."
Empat tahun berlalu, Jude Bellingham yang kini berusia 20 tahun meraih kesuksesan dalam mengejar mimpinya.
Mimpi bermain untuk Real Madrid dan tampil di kompetisi Benua Biru, Liga Champions. Terlebih dengan memenangkan trofi si Kuping Lebar.
"Saya selalu bermimpi di pertandingan ini (final Liga Champions)," kata Jude Bellingham kepada TNT Sports.
"Saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata. Ini adalah malam terbaik dalam hidup saya."
"Saya tidak bisa memimpikannya lebih baik dari ini. Saya berterima kasih kepada rekan satu tim saya, keluarga, tim di balik layar, fisioterapis, dan semua orang di dalam tim Real Madrid," jelasnya.
Hal menarik lainnya, Jude Bellingham seakan melanjutkan tradisi juara Real Madrid di kompetisi Liga Champions.
Real Madrid identik juara di tanah kelahiran dari para pemainnya.
Mulai dari tahun 2014 di Lisbon yang merupakan tempat lahir Cristiano Ronaldo.
Lalu pada tahun 2017 di Cardiff yang merupakan asal Gareth Bale (Wales), tahun 2022 dengan Karim Benzema yang berasal dari Prancis (final di Paris), dan yang terbaru di Wembley, Inggris yang merupakan tanah kelahiran Jude Bellingham.
Catatan manis lebih terasa ketika Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions yang ke-15 kalinya dengan status tidak pernah kalah.
Itu adalah capaian pertama kali Real Madrid selama menjuarai Piala Eropa atau Liga Champions.
Untuk diketahui, biaya transfer Jude Bellingham dari Birmingham City ke Dortmund ketika ia berusia 17 tahun merupakan yang paling mahal dalam sejarah sepak bola, menurut Sky Sports.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.