Portugal Lumat Finlandia 4-2, Roberto Martinez Soroti Lini Belakang, Bahan Evaluasi Euro 2024
PELATIH Portugal, Roberto Martinez bersyukur laga kontra Finlandia hanya uji coba.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Portugal Lumat Finlandia 4-2, Roberto Martinez Soroti Lini Belakang, Bahan Evaluasi Euro 2024
TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Portugal, Roberto Martinez bersyukur laga kontra Finlandia hanya uji coba.
Pasalnya, sekali pun timnya menang 4-2, tapi lini belakang pasukannya sangat mencemaskan terutama di babak kedua.
"Sampai skor 3-0, fokus kami sempurna. Tapi kami kehilangan fokus dan memberi Finlandia dua tembakan dan kebobolan dua gol adalah sesuatu yang harus kami perbaiki.
Untung saja itu terjadi di pertandingan persiapan, itu akan membantu kami fokus. Kami tidak memiliki intensitas pertahanan selama 10 menit. Kami perlu memperbaikinya untuk pertandingan pertama di Euro," ujar sang pelatih dalam konferensi pers.
Kejutan untuk uji coba ini adalah absennya Cristiano Ronaldo. Penyerang yang telah mencetak 10 gol di babak kualifikasi ini bahkan tidak masuk bangku cadangan.
Pelatih Martinez melakukan eksperimen dengan starting XI-nya, menurunkan pemain seperti Antonio Silva, Joao Neves dan Francisco Conceicao yang semuanya membintangi liga domestik Portugal musim ini. Dia juga menurunkan pemain tetap tim nasional seperti Ruben Dias, dan Rafael Leao.
Portugal membuka skor di menit ke-17. Dari situasi sepak pojok di sayap kiri, Vitinha mengirim bola lambung ke depan gawang. Ruben Dias menyambut dengan tandukan dari tiang jauh untuk menjebol gawang tim tamu.
Keunggulan Portugal baru bertambah jelang turun minum. Penalti Diogo Jota mengubah skor menjadi 2-0.
Di babak kedua, Martinez memasukkan sejumlah pemain utama di antaranya Bruno Fernandes, Diogo Dalot, Pedro Neto. Hasilnya, A Selecao semakin mendominasi.
Menit ke-55, gol ketiga tercipta. Mendapat sodoran bola dari Francisco Conceicao, Fernandes menyelesaikan dengan tembakan keras ke sudut atas gawang Finlandia.
Setelah itu, tim tamu bangkit. Masuknya Teemu Puki memberikan perbedaan signifikan. Dalam sepuluh menit, mantan striker Norwich City berusia 34 tahun ini mencetak brace.
Yang pertama menit 70, dalam situasi one on one, Pukki mencukil bola untuk mengecoh kiper Jose Sa sekaligus menipiskan ketinggalan 3-1.
Lima menit berselang Pukki mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan umpan terobosan Matti Peltola dengan tendangan mendatar yang mebuat skor jadi 3-2