Finis Terburuk di Era Liga 1, Persebaya Berburu Pemain Jempolan, Rizky Ridho Masuk Bursa Transfer
Nama yang dikabarkan dekat dengan Persebaya di musim depan adalah nama Mohammed Rashid (gelandang Bali United musim lalu).
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Finis Terburuk di Era Liga 1, Persebaya Berburu Pemain Jempolan, Rizky Ridho Masuk Bursa Transfer
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persebaya Surabaya menyelesaikan musim lalu dengan hasil yang jauh dari perkiraan.
Klub berjuluk Bajol Ijo itu finis di peringkat ke-12 pada Liga 1 2023/24.
Hasil tersebut menjadi torehan terburuk Persebaya di era Liga 1 atau sejak promosi di tahun 2018.
Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wijaya, mengatakan hasil di musim lalu menjadi pelajaran penting manajemen tim Bajol Ijo.
Baca juga: Eks-Striker Timnas Indonesia Penemu Marselino: Dia Agak Tengil Tapi Tekniknya di Atas Rata-rata
"Ini paling sulit dijawab (target musim depan). Yang pasti tahun kemarin musim terburuk persebaya," kata Candra.
"Sejak kami di liga 1, kami tidak pernah seburuk musim lalu peringkat 12 dan bagi kami di manajemen itu jadi pelajaran berharga. Makannya kami ingin musim ini persiapan lebih rapi, kekuatan tim harus ditambah," paparnya.
Sejak 2018, di musim ini memang Persebaya belum pernah menyelesaikan musim di luar 10 besar.
Pada musim perdananya di 2018, Persebaya berakhir di peringkat kelima, di musim selanjutnya, Bajol Ijo bahkan menjadi runner-up.
Selanjutnya, di musim 2021/22 Persebaya berada di peringkat kelima dan musim 2022/23 berada di urutan keenam.
"Kalau bicara target yang pasti harus lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Kami pernah di peringkat lima, kami pernah di peringkat dua, musim lalu musim terburuk kami di peringkat 12," ujar Candra.
"Kami di manajemen sudah menegaskan tidak boleh lagi seperti itu, harus lebih baik," sambungnya.
Demi terhindar dari 'lubang' yang sama Candra Wijaya mengatakan jika Persebaya akan melakukan evaluasi total.