Kompetisi Ketat di Sektor Bek Kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Siap Bersaing di Timnas Garuda
SHAYNE Pattynama siap bersaing dalam kompetisi ketat di sektor bek kiri timnas Indonesia, menyusul hadirnya Calvin Verdonk.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Shayne Pattynama Siap Bersaing, Kompetisi Ketat di Sektor Bek Kiri Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM-SHAYNE Pattynama siap bersaing dalam kompetisi ketat di sektor bek kiri timnas Indonesia, menyusul hadirnya Calvin Verdonk.
Kehadiran Verdonk, yang kini bermain bagi kubu Liga Belanda NEC Nijmegen, akan menambah kekuatan di lini kiri Garuda.
Sebelumnya, ada tiga nama bek kiri di skuad timnas Indonesia. Ketiga pemain ini yakni Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Nathan Tjoe-A-On --yang mulai digeser di sektor gelandang bertahan.
"Bagi saya, untuk Indonesia, saya akan memainkan setiap posisi karena itu adalah negara saya. Kompetisi adalah kompetisi, itu normal.
Jadi, di klub sepak bola, tim nasional, itu normal. Anda hanya perlu bekerja keras dan kami dapat saling membantu juga. Jadi itu hanya hal yang normal dalam sepak bola," ujarnya dilansir dari Bolasport.
Shayne berharap bisa banyak belajar dari Verdonk, yang lebih senior tersebut.
"Dia pemain yang bagus, saya sudah mengenalnya karena dia bermain di NEC Nijmegen di Belanda. Jadi, saya bisa belajar darinya," katanya.
Jay Idzes Siap Gantikan Jordi Amat, Tandem Bareng Verdonk, Wajib Menang
BEK Timnas Indonesia, Jay Idzes percaya diri timnas Indonesia bisa mengalahkan Filipina meski tanpa Jordi Amat pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Indonesia wajib mengalahkan Filipina untuk lolos sebagai runner-up grup ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Andai kalah, atau seri, posisi Garuda Muda digusur Vietnam jika mereka mengalahkan sang juara grup, Irak, dalam pertandingan lainnya.
Menghadapi laga ini, Tim Merah Putih dipastikan kehilangan satu pemain di lini belakang yakni Jordi Amat. Bek Johor Darul Takzim tersebut mendapatkan kartu merah saat menghadapi Irak pada Kamis (6/6/2024).
Jordi diusir dari lapangan pada menit ke-59 akibat pelanggaran sebagai orang terakhir kepada pemain Irak, Ali Jassim. Absennya dia bakal menjadi kerugian bagi Skuat Garuda.
Jay Idzes sendiri mengakui bahwa Jordi Amat memang pemain penting. Namun, menurut bek Venezia FC ini skuat Garuda memiliki banyak pemain bagus lainnya.
Oleh karena itu, meski tanpa pemain berusia 32 tahun tersebut, kekuatan timnas Indonesia masih terjaga, dan dipastikan mereka bakal tetap memberikan yang terbaik.