Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno tampak belum sempurna saat menggelar pertandingan Indonesia vs Filipina.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara terkait kondisi rumput.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut bahkan meminta agar pengelola GBK untuk benar-benar menjaga kondisi rumput dengan tidak menggelar konser musik lagi.

“Seperti yang dilihat, memang kondisi rumput kurang baik, saya berharap di lapangan bola tak ada konser lagi, tetapi banyak pertandingan bola,” kata Shin Tae-yong seusai laga kontra Filipina, Selasa (11/6/2024).

Sebelumnya, Asnawi Mangkualam juga turut menyebut bahwa kualitas rumput di SUGBK sangat kurang baik.

Rumput yang tidak merata tumbuh bahkan turut mengganggu jalannya bola.

“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau stadion GBK kita berharap jauh lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya lawan Vietnam,” kata Asnawi seusia laga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

“Memang ada perbaikan, tetapi tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan yang tidak rata cukup berpengaruh juga buat para pemain,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia yang juga Exco PSSI, Sumardji meminta kepada pengelola GBK agar benar-benar merawat rumput dengan baik jelang pertandingan internasional Timnas Indonesia.

Terlebih Indonesia bakal menjalani pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Kami sampai ini tadi saya juga telpon, kami telpon dengan pengelola GBK karena kondisi rumput juga kemarin kita lihat juga kurang bagus,” kata Sumardji, Minggu (9/6/2024).

“Kami memohon kepada pihak GBK agar supaya betul-betul dipersiapkan, diperhatikan betul kondisi rumput, karena kita lihat sepertinya kan rumput GBK 'stres', sehingga dengan kondisi seperti itu maka akan mempengaruhi, tadi baru saja saya telpon supaya betul-betul diperhatikan,” harapnya.

Rencana Laga Home Pindah ke Surabaya

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya mengatakan untuk laga home putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, home Skuad Garuda akan berpindah ke Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pasalnya, pada 3-6 September nanti, SUGBK akan dipakai untuk agenda tamu negara, Paus Fransiskus.

“Untuk izin bulan September kami tidak akan bermain di GBK karena kedatangan tamu negara, yakni Sri Paus Fransiskus., Jadi kami akan bermain nanti di Surabaya. Kami pindah lokasi,” kata Erick Thohir.

Akan tetapi rencana pindahnya home Skuad Garuda ke Surabaya belum diketahui Shin Tae-yong.

“Masalah main di Surabaya saya tidak pernah dengar, jadi saya tidak bisa jawab apa-apa,” kata Shin Tae-yong.

Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, Indonesia akan menjalani 10 pertandingan: lima home dan lima away.

Berikut jadwal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:

- Matchday 1, 5 September 2024

- Matchday 2, 10 September 2024

- Matchday 3, 10 Oktober 2024

- Matchday 4, 15 Oktober 2024

- Matchday 5, 14 November 2024

- Matchday 6,19 November 2024

- Matchday 7, 20 Maret 2025

- Matchday 8, 25 Maret 2025

- Matchday 9, 5 Juni 2025

- Matchday 10, 10 Juni 2025

PUTARAN 3 KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026 ZONA ASIA
5 Sep 2024 – 10 June 2025
18 Tim

18 Tim Peserta:
Qatar, Kuwait, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Cina, Oman, Kirgistan, Iran, Uzbekistan, Irak, INDONESIA, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Australia, Palestina

- Akan Dibagi dalam 3 Grup (A, B, C)
- Masing-masing grup Terdiri dari 6 tim
- Undian akan digelar di Malaysia 27 Juni 2024

Tempat & Tanggal Undian
Kuala Lumpur Malaysia, 27 Juni 2024

Pembagian Pot
Pot 1 Jepang, Iran, Korea Selatan.
Pot 2 Australia, Qatar, Irak.
Pot 3 Arab Saudi, Uzbekistan, Yordania.
Pot 4 Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain.
Pot 5 Cina, Palestina, Kirgistan
Pot 6 Korea Utara, INDONESIA, Kuwait

================

PIALA ASIA 2027

Arab Saudi
15 Jan 2027-8 Februari 2027
24 Tim

Tim Peserta:
Arab Saudi, Australia, Irak, Iran, Uzbekistan, Qatar, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea Selatan, Oman, Palestina, Bahrain, Yordania, Cina, INDONESIA, Korea Utara, Kuwait, Kirgistan