Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF Blak-blakan Buka Gaji: Era Luis Rubiales Paling Boros
Federasi Sepak Bola Sepanyol atau RFEF blak-blakan buka gaji para petingginya era Luis Rubiales dan yang menjabat saat ini.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Sepanyol atau RFEF blak-blakan buka gaji para petingginya era Luis Rubiales dan yang menjabat saat ini.
Untuk diketahui, Luis Rubiales adalah mantan ketua umum PSSI-nya sepak bola Spanyol.
Luis Rubiales dipecat oleh FIFA buntut ciuman kepada pemain Timnas Wanita Spanyol, Jenni Hermoso.
Bahkan Luis Rubiales terkena sanksi tak boleh terlibat di dunia sepak bola selama 3 tahun lamanya. Alhasil RFEF saat ini dipimpin oleh Pedro Rocha sejak 26 April 2024.
El Confidencial telah membandingkan gaji para direktur Federasi Sepak Bola Spanyol pada saat era Luis Rubiales dan saat ini.
Penguraian gaji tersebut diumumkan oleh penasihat federasi RFEF , Tomas Gonzalez Cueto melalui surat yang dikirimkan ahli hukum dari Pengadilan Nomor 4 Majadahonda.
Tomas Gonzalez Cueto yang menjadi penasehat federasi saat ini mendapatkan gaji sebesar 240,000 euro atau Rp4,2 miliar per tahunnya, dikutip dari Marca.
Secara khusus, yang mempunyai gaji paling banyak adalah Sekretaris Jenderal, Andreu Camps dengan 338,000 euro (Rp5,9 miliar) per tahun.
Meski demikian Andreu Camps saat ini sudah dipecat oleh RFEF, seperti halnya Luis Rubiales.
Adapun alasan RFEF memecatnya karena ingin menciptakan lingkungan yang aman setelah Timnas Wanita Spanyol memboikotnya.
Baca juga: Prediksi Skor Spanyol vs Kroasia Euro 2024: La Roja Sulit Raih Kemenangan, Lamine Yamal Jadi Kunci
Di sisi lain, Albert Luque yang menjabat sebagai direktur olahraga, memperoleh 310.000 euro (Rp5,4 miliar).
Dari nama direktur RFEF itu, mereka menekankan bahwa jumlah tersebut menyesuaikan dengan pasar sepak bola, bahkan ada yang lebih rendah dari posisi yang sama di masa lalu.
Pasalnya, ketiga Rubiales menjabat, anggaran RFEF meningkat drastis dari 140 euro menjadi 400 juta euro.
Peningkatan tersebut, membuat anggaran untuk Sepak Bola Wanita berubah dari 2,7 juta euro menjadi 27 juta euro. Tak hanya itu, sepak bola non profesional pun juga turut mendapat cipratan sebesar 8 juta euro.