TRIBUNNEWS.COM - Ada satu fakta menarik di balik kelolosan Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia membuktikan bahwa mereka paling heroik. 

Dibanding 17 negara lain yang bakal berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menempuh jalan paling panjang.

Skuad Merah Putih merupakan satu-satunya negara yang bisa lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah berjuang dari babak pertama.

Timnas Indonesia harus mengawali langkah dari fase awal lantaran memiliki ranking rendah.

Ketika kualifikasi hendak dimulai, Indonesia masih berada di peringkat ke-150 dalam ranking FIFA dan ke-28 khusus negara Asia.

Lantaran berada di luar posisi 26 besar zona Asia, anak asuh Shin Tae-yong pun harus menempuh duel babak pertama. Setelah undian dilakukan, Timnas Indonesia dipastikan bertemu Brunei Darussalam.

Dalam laga yang berlangsung Oktober 2023, Timnas Indonesia menang 6-0 dalam laga kandang dan 6-0 saat bertandang.

Total agregat skor 12-0 menjadi yang terbesar dalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemudian diketahui Skuad Garuda tergabung di Grup F dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.

Setelah laga pembuka yang kurang meyakinkan, kalah 1-5 dari Irak, Timnas Indonesia kemudian membukukan poin demi poin dengan imbang melawan Filipina dan menang atas Vietnam dalam dua laga berbeda.

Sempat kalah lagi melawan Irak, Marselino Ferdinan dan kolega kemudian menaklukkan Filipina.

Tiga poin dari laga melawan The Azkals membuat Indonesia memastikan posisi runner-up Grup F dan melangkah ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta mengantongi tiket masuk ke putaran final Piala Asia 2027.

Baca juga: Timnas Indonesia Kehilangan 2 Bek di Laga Perdana Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain Timnas Indonesia, ada sembilan negara yang lolos dari babak pertama ke babak kedua.

Kesembilan negara tersebut tidak ada yang bisa berbicara banyak pada babak kedua.