Euro 2024 - Legenda Timnas Inggris Sebut Bintang Muda Jerman Mirip Ricardo Kaka
Timnas Inggris sekaligus Arsenal, Ian Wirght menyebut Jamal Musiala sebagai penerus dari Ricardo Kaka.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Satu sosok mencuat selepas laga perdana Euro 2024 antara Jerman vs Skotlandia yang berakhir dengan skor 5-1, Sabtu (15/6/2024) dinihari WIB.
Ialah bintang muda dari Timnas Jerman, Jamal Musiala, yang mencuri perhatian.
Pemain milik Bayern Munchen ini berhasil menyumbang satu gol untuk tim berjuluk Der Panzer.
Selain itu, pergerakan pemain berusia 21 tahun ini kerap membahayakan lawan di sisi kiri penyerangan Jerman.
Jamal bergerak secara eksplosif hingga beberapa kali melahirkan umpan kunci untuk tim tuan rumah Euro 2024.
Walhasil selepas laga pemain yang sempat membela Timnas Inggris (U15 - U21) itu mendapatkan penghargaan Man of The Match (MOTM) pertandingan Jerman vs Skotlandia.
Beberapa pengamat sepak bola juga menambah kuat alasan mengapa Jamal Musiala berhak menyandang predikat MOTM daripada pemain lainnya.
Opini tersebut salah satunya diungkap oleh legenda Timnas Inggris sekaligus Arsenal, Ian Wirght.
Striker yang mengukir 33 caps berserta sembilan gol untuk The Three Lions ini beranggapan, bahwa Jamal punya gerak tubuh dengan legenda Brasil Ricardo Kaka.
Kaka sendiri merupakan pemain andalan Brasil saat merengkut trofi Piala Dunia 2002 silam.
"Kalian bisa melihatnya, Jamal Musiala mirip dengan Ricardo Kaka," ujar Ian Wirght dilansir melalui BBC Sports.
"Gerak tubuhnya sangat baik untuk menciptakan gol," sambung pemain yang sumbang lima trofi untuk Meriam London tersebut.
Baca juga: Euro 2024 - Jerman Menang Besar, Julian Nagelsmann Terkejut atas Perlakuan Lawan
Sedangkan Ally McCoist, pengamat sepak bola sekaligus legenda Timnas Skotlandia menuturkan, Jamal tampak lebih menonjol daripada Florian Wirtz di pertandingan tadi malam.
Perlu diketahui, Jamal dan Wirtz menempati posisi berlawanan di sayap kanan dan kiri Timnas Jerman.
"Wirtz harus tenang dalam menghuasai bola," ujar Ally McCoist saat pertandingan berlangsung.
"Tapi untuk Musiala, di sisi kiri, dia berada pada level yang berbeda," ungkap pemain terbaik Liga Skotlandia musim 91/92 itu.
Berkat bantuan Jamal Musiala, Jerman menjadi penguasa grup A dengan raihan tiga poin.
Sedangkan Skotlandia terdepak ke posisi juru kunci dengan minus empat gol serta nol poin.
Lalu untuk posisi runner-up dan peringkat ke-3 masih ditempati dua negara yang belum memainkan pertandingan yaitu, Swiss serta Hongaria.
Pertandingan keduanya akan terselenggara pada hari Sabtu (15/6/2024) malam ini WIB.
Adapun bagi Jerman satu kemenangan lagi di matchday kedua grup bakal menjadi poin aman untuk lolos ke babak selanjutnya.
Dijadwalkan Jerman akan menentukannya melawan Hongrai, Rabu (19/6/2024) mendatang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)