Polemik Regulasi Delapan Pemain Asing di Liga 1, Arthur Irawan Sebut Persik Siap Ikuti Aturan PSSI
Arthur Irawan, manajemen Persik Kediri mengatakan bahwa pihaknya bakal mengikuti apa yang sudah menjadi ketetapan dari federasi sepakbola Indonesia
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Polemik Regulasi Delapan Pemain Asing di Liga 1, Arthur Irawan Sebut Persik Siap Ikuti Aturan PSSI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Regulasi penambahan kuota pemain asing dari enam menjadi delapan di Liga 1 2024/2025 masih belum dipastikan.
Rencana regulasi tersebut pun turut menuai pro kontra di kalangan para pelaku sepakbola Indonesia.
Mereka yang kontra menilai penambahan kuota pemain asing bakal menutup kesempatan pemain lokal.
Sebaliknya mereka yang pro beranggapan penambahan pemain asing justru membuat turnamen semakin kompetitif.
Sementara Arthur Irawan, perwakilan manajemen Persik Kediri mengatakan bahwa pihaknya bakal mengikuti apa yang sudah menjadi ketetapan dari federasi sepakbola Indonesia, PSSI.
“Tentunya dengan penambahan pemain asing itu ada pro dan kontra, kalau tidak pun ada pro dan kontranya juga,” kata Arthur di PIM 3, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
“Sekali lagi, kalau saya, dari Persik mungkin kita menyesuaikan kebijakan PSSI. Kalau itu jalan yang menurut mereka terbaik, kita percaya itu yang terbaik, kita akan melakukan itu juga,” sambungnya.
Lebih lanjut, Arthur juga menjelaskan soal pandangan bahwa pemain asing lebih murah dari pemain lokal menurutnya hal itu juga tergantung dari kebutuhan tim.
Pemain asing yang mempunyai kualitas bagus tentunya mempunyai harga pasaran yang mahal.
Ia juga melihat apabila regulasi delapan pemain asing disetujui, kemudian kuota bermain pemain asing di pertandingan ada berapa, sehingga itu juga berpengaruh terhadap belanja pemain asing nantinya.
“Tapi, pastinya segi finansial tidak bisa ngomong juga karena tergantung harga pemain asing yang kita ambil apakah mahal atau yang grade-nya lebih rendah mungkin, tergantung tim masing-masing,” ungkap Arthur.
“Apalagi ada faktor apakah kedelapan pemain itu bisa main atau dua dicadangkan. Jadi, itu faktor yang harus kita pertimbangkan,” pungkasnya.