TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mencatatkan rekor mentereng dan mengalahkan rival abadinya, Cristiano Ronaldo setelah membawa Timnas Argentina menang atas Kanada pada matchday pertama Grup A Copa America 2024.

Berlangsung di Mercedes-Benz Stadium, Amerika Serikat, Timnas Argentina berhasil menang 2-0 atas Kanada, Jumat (21/6/2024) pagi WIB.

Dua gol Argentina itu dicetak oleh Julian Alvarez (49') dan Lautaro Martinez (88').

Atas hasil ini, Argentina bertengger di puncak klasemen Grup A sementara.

Argentina hanya butuh satu kemenangan lagi untuk dapat lolos ke babak fase gugur.

Dua lawan Argentina selanjutnya di Copa America 2024 ialah melawan Chile (26/6) dan Peru (30/6).

Ada fakta unik yang mengiringi kiprah Lionel Messi bersama Argentina pada gelaran Copa America 2024.

Adalah Lionel Messi menyala menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Copa America 2024.

Saat tampil di laga melawan Kanada, La Pulga -julukan Lionel Messi- itu mencapai caps sebanyak 35 pertandingan di tujuh edisi turnamen, dikutip dari laman resmi Copa America.

Diketahui, Messi melakukan debutnya di Copa America pada usia 20 tahun, pada edisi 2011.

Kemudian berlanjut pada era Gerardo Martino (2015 dan 2016).

Sementara pada era Scaloni, Lionel Messi dipanggil dalam tiga edisi Copa America beruntun (2019, 2021, dan 2024).

Baca juga: Klasemen Copa America 2024 usai Argentina Gilas Kanada: Awal Sempurna Messi Pertahankan Titel Juara

Dalam tujuh edisi tersebut, Messi meraih satu gelar (2021), tiga kali runner-up (2007, 2015, dan 2016), juara ketiga (2019), dan pada 2011 mencapai perempat final.

Menariknya, rekor Messi dengan tampil dalam tujuh edisi Copa America itu turut mengalahkan rekor Cristiano Ronaldo (Portugal) saat mentas di level negara.

Ronaldo dengan Euro-nya, telah mencatatkan rekor sebagai satu-satunya pemain yang ambil bagian dalam enam putaran final Euro yang berbeda, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020 dan 2024.

Sulit bagi Ronaldo untuk menyamai rekor Lionel Messi itu.

Pasalnya, pada gelaran Euro 2028 yang digelar di Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, Wales, dan Republik Irlandia, Cristiano Ronaldo akan berumur 43 tahun.

Dengan usianya yang menginjak 43 tahun, belum tentu Timnas Portugal akan masih menginginkan jasanya.

Terlebih Ronaldo baru saja angkat bicara bicara soal masa depannya bersama Timnas Portugal.

Menurut Ronaldo, waktunya untuk Timnas Portugal mungkin tak akan lama lagi.

Meski begitu, Ronaldo enggan menjelaskan detail kapan dirinya akan pensiun dari Timnas Portugal.

Di sisi lain, Ronaldo pun turut bersyukur masih dipanggil Roberto Martinez untuk memperkuat Portugal di Euro 2024.

Di Euro edisi ke-17 ini, Ronaldo bertekad akan kembali membawa Portugal juara.

“Saya tahu saya tidak punya waktu bertahun-tahun lagi untuk bermain sepak bola. Merupakan sebuah anugerah untuk bermain tahun demi tahun, setelah 35 tahun. Saya berusia 39 tahun dan setiap tahun adalah tentang menikmati diri saya sendiri," ucap Ronaldo selepas laga uji coba lawan Irlandia, Rabu (12/6), dikutip dari ESPN.

"Mencetak gol untuk tim nasional adalah hal yang istimewa. Timnas Portugal adalah cinta dalam hidup saya, memenangkan Euro akan menjadi hal yang istimewa. menjadi mimpi," tambah Ronaldo.

Lebih lanjut Ronaldo tak bisa menutupi rasa bangganya bisa tampil mengawal Portugal selama enam edisi Euro secara beruntun.

“Pertandingan apa pun itu spesial, Kejuaraan Eropa itu spesial, ini akan menjadi pertandingan keenam saya, yang juga merupakan sebuah rekor."

“Bermain pada tahun 2004, ketika saya melakukan debut di Euro, atau bermain hari ini, perasaan saya selalu berupa kebanggaan dan gairah. Tidak ada yang lebih baik dari ini," ucap pemain Al Nassr itu.

(Tribunnews.com/Ali)