TRIBUNNEWS.COM - Ranking Timnas Indonesia tidak mengalami perubahan sama sekali setelah FIFA Matchday edisi Juni 2024.

Berdasarkan update resmi ranking dunia yang dirilis FIFA, Kamis (20/6/2024) kemarin, sorotan tertuju pada peringkat Garuda.

Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong harus puas tetap di posisi 134 alias tidak mengalami perubahan sama sekali.

Mengacu pada hasil yang didapatkan Timnas Indonesia saat melakoni laga internasional alias FIFA Matchday edisi Juni 2024.

Timnas Indonesia hanya mampu mendulang satu kemenangan dan satu kekalahan tepatnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Satu kemenangan diraih Garuda saat mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024).

Sedangkan, satu kekalahan Timnas Indonesia terjadi saat bertemu Irak yang berakhir dengan skor 0-2, Kamis (6/6/2024).

Meski tidak merasakan kenaikan ranking yang signifikan seperti FIFA Matchday sebelumnya yang naik sampai delapan tingkat.

Timnas Indonesia setidaknya mendapat tambahan poin yang lumayan pada FIFA Matchday Juni yakni sebesar +6.03 poin.

Perolehan poin Timnas Indonesia yang sebelumnya hanya 1102.7 poin kini berubah menjadi 1108.73 poin per hari ini.

Baca juga: Update Resmi Ranking FIFA Hari Ini: Timnas Indonesia Anteng, Malaysia Ancaman Terdekat Garuda

Dengan perolehan angka tersebut, peluang Timnas Indonesia untuk meroketkan peringkatnya sangat terbuka di ranking FIFA.

Dan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mulai digelar pada September mendatang jadi pertaruhannya.

Dikatakan pertaruhan, karena tidak ada jaminan Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan mudah di babak tersebut.

Untung atau buntung dapat dikatakan menjadi pilihan sekaligus resiko yang harus dirasakan Garuda setelah lolos babak 3.

Dari sisi keuntungan, Timnas Indonesia jelas punya kesempatan untuk menaikkan kualitasnya pada level lebih tinggi di Asia.

Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu memberi jaminan Timnas Indonesia akan bertemu negara-negara terbaik Asia.

Negara superior seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, hingga Australia berpotensi bakal menjadi lawan Timnas Indonesia.

Dengan hanya menempati ranking FIFA terbawah kedua, siapapun lawan yang dihadapi Timnas Indonesia dipastikan sulit.

Maka dari itu, babak 3 layak dianggap sebagai panggung bagi Timnas Indonesia untuk naik level sekaligus uji nyali.

Keuntungan lainnya yakni babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa dijadikan sebagai perjudian untuk mengatrol ranking FIFA.

Ranking FIFA Timnas Indonesia diprediksi bisa semakin melesat jika mampu survive menghadapi ronde ketiga.

Tidak bisa dipungkiri, Timnas Indonesia punya kesempatan besar mencuri poin FIFA sebanyak-banyaknya dari lawannya.

Apalagi semua lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada babak 3 pasti memiliki ranking FIFA lebih baik.

Alhasil jikalau mampu menang atau meraih hasil imbang saja, Timnas Indonesia berpeluang panen poin.

Sebaliknya jika Garuda kalah, pengurangan poin yang dirasakan Timnas Indonesia tidak akan terlalu banyak.

Situasi itulah yang pernah dirasakan ketika Timnas Indonesia berujicoba melawan negara seperti Curacao dan Argentina.

Ataupun saat Timnas Indonesia bermain melawan tim sekelas Jepang, Irak, hingga Australia di ajang Piala Asia 2023.

Lonjakan poin dan ranking FIFA dipastikan langsung dirasakan Timnas Indonesia ketika mampu meraih hasil positif melawan negara yang memiliki peringkat dunia lebih baik.

Itulah perjudian Timnas Indonesia yang berkesempatan untuk melambungkan ranking FIFA pada babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Terdekat, drawing babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan akan digelar pada Kamis (27/6/2024) di Malaysia.

Timnas Indonesia diketahui berada pada pot paling buncit bersama Korea Utara dan Kuwait saat drawing nanti.

Pot Resmi Drawing Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026:

Pot 1: Jepang, Iran, Korea Selatan

Pot 2: Australia, Qatar, Arab Saudi

Pot 3: Irak, Uzbekistan, Uni Emirat Arab

Pot 4: Jordania, Oman, Bahrain

Pot 5: China, Palestina, Kirgistan

Pot 6: Korea Utara, Timnas Indonesia, Kuwait

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)