Euro 2024 - Bukan Salah Rafael Leao yang Payah Jadi Penerus CR7, tapi Serie A
Fabio Capello menyalahkan Serie A ketika Rafael Leao perlihatkan performa payah mewarisi nama besar Cristiano Ronaldo di Euro 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih asal Italia, Fabio Capello, menuding Serie A menjadi penyebab mengapa performa Rafael Leao tidak sebanding apa yang dia perlihatkan di AC Milan dengan memperkuat Portugal di Euro 2024.
Euro 2024 seharusnya menjadi panggung bagi Rafael Leao untuk meneruskan estafet Cristiano Ronaldo sebagai bintang timnas Portugal.
Dengan CR7 yang hampir berusia 40 tahun, sudah saatnya Selecao das Quinas menunjuk andalan baru di lini depan. Nama Rafael Leao pun muncul setelah tamil impresif sejak pindah dari Lille ke AC Milan.
Wajar jika kemudian Portugal di bawah besutan Roberto Martinez, memberikan kesempatan Leao untuk unjuk gigi di Euro 2024.
Bintang AC Milan ini selalu menjadi starter dalam 2 laga pertama Portugal di Grup F EURO 2024. Namun, pemain kelahiran 10 Juni 1999 itu tidak tampil memuaskan pelatih Roberto Martinez.
Eks pemain Sporting CP dan Lille itu nyaris tidak punya pengaruh buat tim dalam 2 penampilannya.
Leao tidak mencetak gol maupun membuat assist saat Portugal menang 2-1 atas Republik Ceko dan 3-0 atas Turki.
Kemampuan andalan Rafael Leao di AC Milan, yakni berlari cepat mendribel bola melewati lawan, bahkan juga tidak keluar.
Saat melawan Republik Ceko, hanya sekali Leao mampu mendribel bola melewati lawan dari 3 percobaan.
Ketika menghadapi Turki, 4 percobaan dribel Leao tidak ada yang berhasil. Tidak mengherankan jika penyerang bertinggi badan 188 cm itu tidak bertahan sampai 90 menit.
Dia sudah ditarik keluar pada menit ke-63 laga melawan Republik Ceko. Saat bertemu Turki, Leao bahkan hanya merumput di babak pertama.
Mantan pelatih AC Milan, Juventus, Real Madrid, dan timnas Inggris, Fabio Capello, punya teori soal jebloknya performa Leao di Euro 2024.
Baca juga: Italia Memilih Lawan di Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Terdepan, Skenario Buruk Jumpa Portugal
Menurut Capello, hal ini gara-gara Leao terbiasa bermain menghadapi lawan-lawan yang lambat di Liga Italia.
Begitu bertemu pemain-pemain cepat di Euro 2024, dia langsung mengalami kesulitan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.