Bedanya, Ukraina lengsung memperagakan permainan direct yang tertuju kepada Dovbyk.

Pergerakan striker FC Girona tersebut, beberapa kali berhasil merepotkan Jan Vertonghen dan kolega.

Pada menit ke-10, Dovbyk melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Untungnya kesigapan Casteels bisa mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Berselang lima menit, Ukraina kembali mengancam. Kali ini giliran Yaremchuk melepaskan shot dari luar kotak penalti.

Arus bola sedikit berkurang setelah membentur permainan bertahan Belgia yang memudahkan Casteels untuk menangkap si kulit bundar.

Belgia yang kesulitan untuk mengalirkan bola sampai ke kotak penalti Ukraina, mulai banyak melepaskan sepakan spekulasi.

Adalah Castagne yang mencoba peruntungannya dari sisi kiri melepaskan tembakan keras. Namun upayanya belum on target.

Kevin De Bruyne membuat kejutan di menit ke-32. Melalui situasi set piece, gelandang Manchester City tersebut mencoba melepaskan tembakan langsung yang mengecoh Trubin.

Kiper Ukraina itu mengira De Bruyne akan mengirimkan umpan, sehingga dirinya sedikit keluar dari kotak kecil penalti.

Walhasil situasi itu dimanfaatkan De Bruyne. Untungnya, sepakan melengkung mantan pemain Chelsea itu hanya menerpa jaring sisi luar gawang Ukraina.

Tiga menit waktu normal menuju babak pertama berakhir, Ukraina mengejutkan Belgia melalui pergerakan Yaremchuk yang berhasil menembus kotak penalti.

Dalam sudut sempit meski sudah one on one dengan kiper Belgia, Yaremchuk memilih menyodorkan umpan kepada Dovbyk.

Akan tetapi penyerang Ukraina itu terlambat sepersekian detik untuk menyontek umpan mendatar tersebut. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Berjalan lima menit babak kedua dimulai, Belgia nyaris memecah kebuntuan.