"Kita bisa mengharapkan babak penyisihan di mana keunggulan tuan rumah akan dimaksimalkan, baik dari sudut pandang Korea maupun dari sudut pandang lawan," tulis media itu.

Baca juga: Jepang dan China Frustasi Masuk Grup Neraka Bareng Timnas Indonesia, Australia, dan Arab Saudi

Yang relatif dekat dengan 'Grup Neraka' adalah Grup A dan Grup C, bukan Grup B Korea.

Grup A memiliki rata-rata kekuatan tertinggi bersama Iran, Qatar, Uzbekistan, Uni Emirat Arab (UEA), Kyrgyzstan, dan Korea Utara.

Grup C terdiri dari Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Tiongkok, dan Indonesia.

Kombinasi Jepang, Australia, dan Arab Saudi sangat menonjol.

Naver mengatakan grup C ini menjadi grup yang sangat sulit ditembus oleh pelatih Indonesia Shin Tae-yong.

Tujuan realistis Indonesia tampaknya adalah menempati posisi 3 atau 4 teratas grup.

Babak penyisihan ketiga dimulai pada Hari Pertandingan di bulan September.

Dua pertandingan akan dimainkan untuk setiap pertemuan pada bulan September, Oktober, November, dan Maret dan Juni tahun depan.

Korea masih belum memiliki pelatih kepala untuk tim nasional A setelah memecat pelatih Jurgen Klinsmann pada Februari tahun ini.

Proses penunjukan pelatih kepala yang akan bertanggung jawab pada babak penyisihan ketiga sedang berlangsung.

Bersyukur Tak Gabung Indonesia

Media Korea lainnya yakni News1.kr mengatakan  Timnas Korea Selatan menghindari semua lawan yang sulit seperti Australia dan Qatar yang merupakan unggulan teratas.

Demikian pula Timnas Korea Selatan bersyukur tidak satu grup dengan Korea Utara yang memberatkan meski kuat dan Timnas Indonesia yang dipimpin oleh pelatih asal Korea Shin Tae-yong.

Korea Utara dihindari karena secara politik dan keamanan berkonflik dengan Korea Utara.