TRIBUNNEWS.COM - Tersirat kekecewaan Shin Tae-yong perihal lawan Timnas Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Hasil drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak sesuai dengan harapan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia dipastikan masuk Grup C dan bakal bertemu Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil drawing yang dilakukan di markas Asian Football Confederation (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2024) siang, tidak sesuai harapan Shin Tae-yong.

Pada pertengahan Juni, pelatih yang sudah menangani Timnas Indonesia sejak akhir 2019 itu berharap skuad Merah Putih bisa berada satu grup dengan Korea Selatan.

"Jika saya bertemu Korea, saya kira itu mudah karena saya tahu betul tim Korea. Saya tahu setiap pemain Korea kami dengan baik, dan semua anak asuh saya akan melakukan yang terbaik," ujar Shin ketika itu dalam wawancara dengan media Korea, dilansir laman Naver.

Nyatanya pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia dan Korea Selatan tidak berada dalam satu grup.

Kesebelasan Taegeuk Warriors ada di Grup B bersama Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait.

Terlepas dari harapan Shin yang tak terwujud soal Indonesia dan Korea Selatan berada di grup yang sama, mantan gelandang kesebelasan nasional Negeri Ginseng itu memiliki harapan lain agar Indonesia dan Korea sama-sama lolos ke Piala Dunia 2026.

Pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung sejak 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.

Adapun Indonesia harus finis sebagai juara atau runner-up Grup C jika ingin lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Reaksi Pemain Timnas Indonesia soal Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menyala Abangku

Apabila belum berhasil mengakhiri fase grup di peringkat tersebut, skuad Garuda masih memiliki kesempatan.

Setidaknya Thom Haye dkk perlu berada di posisi ketiga atau keempat grup untuk membuka peluang lolos dengan mengikuti kualifikasi ronde keempat.

Sementara itu, negara yang finis di urutan kelima dan keenam akan langsung gugur dari babak kualifikasi.