Timnas Indonesia

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara soal Persaingan Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tayang: Jumat, 28 Juni 2024 19:17 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Bayu Satriyo Panegak

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Baca Selanjutnya: Pratama Arhan Cetak Rekor Pribadi, Pemain Timnas Indonesia Pertama di Era STY yang Tembus 50 Caps

✖

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara soal Persaingan Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026

Instagram @shintaeyong7777

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama dua asistennya, Choi In-Cheol dan Nova Arianto melihat langsung pertandingan leg kedua antara Vietnam vs Thailand, Minggu (26/12/2021). Final Piala AFF 2020 akan mempertemukan Timnas Indonesia Vs Thailand pada dua leg pertandingan, Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Choi In-cheol, turut berkomentar mengenai persaingan grup di babak III Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diketahui Timnas Indonesia tergabung di grup C bersama China, Bahrain, Arab Saudi, Jepang hingga Australia.

Babak penyisihan awal dihelat saat FIFA Matchday September 2024 hingga ditutup saat periode Juni 2025 mendatang.

Tentu laga yang bakal dijalani Timnas Indonesia bukanlah tahap yang mudah.

Terlebih tim besutan Shin Tae-yong tergolong paling lemah jika ditarik dari peringkat ranking FIFA.

Yap, Timnas Indonesia menempati posisi ke-134, terpaut jauh dari tim peringkat terlemah China (88) apalagi tim tertinggi Jepang pada posisi 17 ranking FIFA.

Kendati demikian tidak ada keraguan sedikitpun di mata asisten pelatih Choi In-chul menatap lawannya tersebut.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat sedang melakukan briefing di Hotel Sultan, Jakarta, 26 Mei 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Berita Rekomendasi

Asisten pelatih Timnas Indonesia sejak Mei 2021 tersebut merasa, skuad Garuda dalam tren baik di bawah naungan Shin Tae-yong.

Tahap III Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan wujud kerja keras Shin Tae-yong dalam lima tahun terakhir.

Persaingan mendatang telah diprediksi oleh tim kepelatihan Timnas Indonesia.

Maka tidak merasa terkejut atas semua lawan yang hadir di grup C kualifikasi.

"Selama lima tahun terakhir Timnas Indonesia sangat membuahkan hasil di bawah (pelatih kepala) Shin Tae-yong," buka Choi In-chul dilansir melalui laman AFC.

"Tim telah tampil sangat baik di bawah kepemimpinannya," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.

"Hasil drawing memang sulit, tapi kami sudah diperkirakan."

"Ke depan kami hanya ingin fokus untuk menjaga momentum dan terus maju," pungkasnya.

Sejalan dengan itu, pelatih Shin Tae-yong makin ketambahan opsi pemain setelah rampungnya proses naturalisasi terbaru Jens Raven.

Striker keturunan asal Yogyakarta ini telah resmi ucap sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta pada Kamis (27/6/2024).

Dengan masuknya Jens Raven, berarti akan menambah kekuatan agenda Timnas Indonesia level senior, di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Yap, meskipun Jens Raven masih berusia 18 tahun, namun Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir tetap membuka kans pemain FC Dordrecht ini memperkuat tim senior.

"Sudah pasti saya menyambut baik kehadiran (ucap WNI -red) Jens Raven," ujar Erick Thohir dilansir melalui laman PSSI.

"Pemain muda untuk menambah skuad Timnas Indonesia," sambung Erick.

"Dia bisa untuk U20 maupun pelapis timnas senior."

Timnas Indonesia Jens Raven (28/6) — Potret Jens Raven saat ucap sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta pada Kamis (27/6/2024).

Tahap kualifikasi fase III bakal berarti sangat penting perjuangan Timnas Indonesia.

Pasalnya tahap ini ini bisa langsung mengantarkan Timnas Indonesia untuk berlaga di putaran final Piala Dunia Meksiko-Amerika Serikat.

Syaratnya, Timnas Indonesia perlu finish pada posisi minimal runner-up grup.

Misalkan hal tersebut gagal, Timnas Indonesia masih dapat melaju ke tahap IV kualifikasi jika minimal finish pada peringkat ke-4 pada fase grup.

Adapun jika lebih dari posisi tersebut, dipastikan Timnas Indonesia angkat koper dari fase kualifikasi dan tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk Piala Dunia 2026.