Bukan Sekedar Juara 3, Makna Terselubung Timnas Indonesia Ganyang Vietnam di Piala AFF U16
Bukan hanya sekedar label juara ketiga saja, inilah makna terselubung Timnas Indonesia wajib mengalahkan Vietnam di Piala AFF U16 2024 hari ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan atas Vietnam menjadi target Timnas Indonesia setelah gagal ke final Piala AFF U16 2024.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia harus mengubur impiannya untuk bertanding di final Piala AFF U16 edisi kali ini.
Kekalahan dengan skor 3-5 melawan Australia di semifinal, Senin (1/7/2024) membuyarkan harapan Garuda Muda lolos final.
Kegagalan ke final Piala AFF U16 2024 jelas menyakitkan karena momen itu terjadi saat Timnas Indonesia menjadi tuan rumah.
Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke final otomatis juga membuyarkan harapan Garuda Muda mempertahankan gelar juara.
Kini, Timnas Indonesia berkesempatan mengobati luka kegagalannya dengan cara bertarung di perebutan juara ketiga.
Kebetulan, Vietnam yang memiliki nasib identik seperti Timnas Indonesia akan menjadi lawan dalam perebutan juara ketiga.
Baca juga: Timnas U16 Indonesia vs Vietnam Perebutan Juara 3 Piala AFF, Nova Arianto Isyaratkan Rotasi Pemain
Tepat pada Rabu (3/7/2024) hari ini, laga perebutan juara ketiga antara Timnas Indonesia vs Vietnam akan digelar di Stadion Manahan pukul 15.30 WIB.
Bagi Timnas Indonesia, laga melawan Vietnam jelas terasa penting untuk dimenangkan entah dengan cara bagaimanapun.
Jika mampu mengalahkan Vietnam, Timnas Indonesia tentu berhak mengamankan trofi juara ketiga di Piala AFF U16 2024.
Gelar juara ketiga otomatis akan menjadi kado hiburan bagi Timnas Indonesia yang sebenarnya tampil apik di ajang tersebut.
Selain itu, gelar juara ketiga akan menjadi raihan ketiga bagi Timnas Indonesia dalam sejarah Piala AFF U16.
Namun jika ditelisik, ada makna terselubung di balik misi wajib menang yang semestinya diusung tim besutan Nova Arianto.
Ya, misi terselubung itu berkaitan dengan dominasi ataupun supremasi Timnas Indonesia setiap kali bertemu Vietnam.