Kasihani Southgate soal Melempemnya Inggris di Euro 2024, Foden: Tidak Semua Salah Pelatih
Phil Foden merasa kasihan kepada Gareth Southgate yang terus disalahkan atas penampilan Inggris yang tak kunjung membaik di Euro 2024.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Phil Foden merasa kasihan kepada Gareth Southgate yang terus disalahkan atas penampilan Inggris yang tak kunjung membaik di Euro 2024.
Inggris melaju ke perempat final dengan susah payah. Tiga Singa beruntung bisa lolos dari pertandingan sulit babak 16 besar melawan Slovakia akhir pekan lalu.
Butuh gol Jude Bellingham di masa tambahan waktu untuk mencegah tersingkirnya tim secara memalukan, sebelum Harry Kane mencetak gol kemenangan di babak extra time.
Itu menjadi pertandingan ketiga berturut-turut yang gagal dimenangkan Inggris dalam waktu 90 menit di Euro 2024.
Penampilan tim yang dikapteni Harry Kane itu sering kali kekurangan ritme atau tempo menyerang.
Disisi lain, pendekatan taktis, pemilihan tim, dan pergantian pemain yang dilakukan Southgate mendapat sorotan ketat.
Buntut hasil tak memuaskan itu, banyak kritik yang tertuju pada Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris.
Baca juga: Daftar 5 Pemain Inggris Potensial Absen di Semifinal Euro 2024 - Berkah Cole Palmer Starter!
Di tengah sorotan yang masih berlangsung ini, Phil Foden menyuarakan isi hatinya dan mengajak pemain senior lainnya untuk berunding.
Pemain 24 tahun itu menilai, para pemain juga mesti ikut bertanggung jawab atas performa Inggris yang tak kunjung membaik.
Lebih lanjut, Foden juga mengatakan para pemain senior mesti berkumpul untuk membericarakan masalah dalam skuad dan mencari solusinya.
"Para pemain harus menanggung sebagian kesalahannya," kata bintang Manchester City itu kepada wartawan yang berbasis di markas latihan Inggris, di Blankenhain Jerman.
"Harus ada beberapa pemimpin yang berkumpul dan mencari solusi mengapa hal ini tidak berhasil."
"Tidak banyak yang bisa dilakukan manajer. Dia mengatur Anda dalam suatu sistem dan memberi tahu Anda cara menekan. Jika tidak berjalan seperti itu, Anda harus [menyelesaikannya]," ungkap Foden, dikutip manchesterworld.
"Kita harus menjadi pemimpin. Dalam pertandingan kami bisa berkumpul lebih banyak dan mencari solusi. Jadi ya, kami telah membicarakannya lebih banyak."