Perpaduan Unik Timnas Indonesia di Tangan Shin Tae-yong, Waktunya Garuda Kembali ke Panggung Dunia
Timnas Indonesia diujian dari FIFA setelah lolos ke putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ketelatenan STY mendapat sorotan.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Skuad Garuda memiliki perpaduan unik antara pemain muda dan berpengalaman, dengan masuknya pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman yang memberikan dorongan besar."
"Ketiganya sangat penting dalam membantu Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia AFC 2023 dan semifinal Piala Asia AFC U23 2024," ujar FIFA.
Kemudian faktor kedua adalah hadirnya beberapa pemain senior yang menjadi energi tersendiri bagi Garuda.
Para-para pemain seperti Thom Haye, Jordi Amat, hingga Sandy Walsh pengalamannya diyakini akan sangat menguntungkan Timnas Indonesia.
"Menambah energi bagi tim yang dipenuhi pemain berpengalaman seperti Jordi Amat, Thom Haye, dan Sandy Walsh," ungkap FIFA.
Kemudian faktor ketiga yang akan membuat Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 adalah peran pelatih Shin Tae-yong.
Ya, sosok Shin Tae-yong memang berhasil memberikan dampak yang luar biasa bagi Timnas Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menciptakan sejarah-sejarah baru yang sebelumnya tak pernah diraih Garuda.
Dengan pengalamannya menukangi Korea Selatan di Piala Dunia 2018 silam membuat Shin Tae-yong memiliki peluang membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia.
"Di luar lapangan, pelatih Shin Tae yong juga memberikan dampak yang tak terlupakan bagi bangsa ini sejak ia ditunjuk pada tahun 2020," ujar keterangan resmi FIFA.
"Penerapan taktik dan pendekatannya yang tenang telah membuat timnya naik hampir 40 peringkat dalam Peringkat Dunia."
"Sementara penampilan Piala Asia tahun ini adalah yang terbaik bagi negara ini sejauh ini. Wajar saja, optimisme meningkat menjelang dimulainya babak kualifikasi ketiga, yang akan diselenggarakan dari 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025."
"Jika Timnas Indonesia dapat melanjutkan momentum positif yang telah dibangun selama ini, kita bisa menyambut Indonesia kembali ke panggung terbesar (Piala Dunia) untuk pertama kalinya di era pasca-perang dunia ke II," tutup FIFA.
Untuk diketahui, Indonesia pertama kalinya tampil di Piala Dunia FIFA tahun 1938 Prancis yang ketika itu masih tercatat dengan nama Hindia Belanda.
