Kata Scaloni soal Final Copa America 2024, Tak Ada Last Dance Lionel Messi bagi Tim Tango
Lionel Scaloni menyebut final Copa America 2024 bukan panggung internasional terakhir bagi Lionel Messi bersama Argentina.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, berbicara soal laga Final Copa America 2024 setelah Lionel Messi dkk mengalahkan Kanada di babak semifinal. Khusus bagi Lionel Messi, pensiun atau tidak sama saja di mata Tim Tango, julukan Argentina.
Argentina memastikan diri lolos ke Final Copa America 2024 seusai mengandaskan perlawanan Kanada dua gol tanpa balas di MetLife Stadium, Rabu (10/7/2024) pagi WIB.
Argentina bermain agresif sejak menit awal dan membuka skor pada menit ke-22.
Dimulai dari umpan terobosan Rodrigo De Paul, Julian Alvarez melewati satu bek Kanada sebelum menceploskan bola ke gawang. Argentina unggul 1-0.
Pada babak kedua, Argentina berhasil menggandakan keunggulan.
Menit ke-51, sebuah kemelut terjadi di kotak penalti Kanada. Enzo Fernandez melepas tendangan yang mengakibatkan bola sedikit mengenai Messi dan gol.
Lesakan itu tercatat menjadi milik Lionel Messi. Oleh karena itu, pemain berjuluk La Pulga akhirnya membukukan gol pertamanya di ajang Copa America 2024.
Argentina kini tinggal menunggu pemenang laga antara Uruguay dan Kolombia yang akan berlangsung pada Kamis (11/7/2024).
Pasca-pertandingan, Lionel Scaloni memberikan komentar soal kemungkinan laga puncak nanti sekaligus akan menjadi laga terakhir bagi Di Maria dan Messi, yang merupakan pemain senior di Argentina, di pentas Copa America.
Di Maria kini berusia 36 tahun, sedangkan Messi berumur 37 tahun.
"Anda tahu bagaimana pendapat saya, kita tunggu dan lihat bagaimana dia bermain," kata Scaloni tentang Di Maria, seperti dikutip dari laman ESPN.
Baca juga: Jadwal Final Copa America 2024: Argentina Tunggu Uruguay atau Kolombia, Messi di Ambang Sejarah
"Kami tidak akan memensiunkannya lebih awal sebelum pertandingan, maka air mata akan mulai mengalir dan semua orang, keluarganya, akan menjadi melankolis," tuturnya.
"Kita lihat nanti apakah kami meyakinkan dia atau tidak, tetapi untuk saat ini kami membiarkan dia bermain," ucap Scaloni.
Scaloni mengungkapkan hal yang sama berlaku untuk megabintang, Lionel Messi.