4 Fakta Kericuhan di Laga Uruguay vs Kolombia: Ada Bayi yang Terjebak, Ibu Ugarte Jadi Korban
Serangkaian fakta mulai dari suporter mabuk hingga gerak lamban polisi terjadi di kericuhan setelah pertandingan Uruguay vs Kolombia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
"Setelah pertandingan selesai, dilaporkan sekelompok suporter Kolombia menganiaya, menyerang dan melemparkan barang-barang ke keluarga pemain Uruguay yang duduk di tribun stadion."
Laporan tersebut diamini oleh Jose Gimenez.
"Keluarga kami menderita akibat tindakan tak terpuji sejumlah suporter (Kolombia). Mereka terlalu banyak minum alkohol, sehingga bertingkah seperti orang tak memiliki pikiran."
"Saya menuntut keras atas insiden ini, karena jelas sebuah bencana dalam sebuah pertandingan bahwa keluarga kami mendapatkan perlakukan yang berbahaya," sambung kapten timnas Uruguay ini.
3. Ibu Ugarte Dilarikan ke Rumah Sakit
Pelemparan benda dilakukan suporter Kolombia ke keluarga pemain Uruguay, faktanya menimbulkan korban luka.
Dalam laporan via X akun @LFCTransferRoom, ibu gelandang timnas Uruguay, Manuel Ugarte, harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dialami akibat terkena benda yang dilemparkan suporter Kolombia.
"Akibat insiden ini Ibu Ugarte harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka akibat terkena serangan berupa pelemparan benda dari suporter."
Akan tetapi dalam laporan jurnalis SBI Soccer, Favian Renkel, Ibu Manuel Ugarte dirujuk ke rumah sakit karena pingsan di tengah peristiwa kericuhan tersebut.
"Ibu dari Manuel Ugarte itu ditolong oleh staf medis saat ia pingsan di tengah perkelahian," cuit Favian melalui media sosial X.
4. Tidak Ada Gerak Cepat Polisi
Dikeluhkan oleh Jose Gimenez, keputusan sejumlah pemain Uruguay seperti Darvin Nunez, Fede Valverde hingga Ronald Araujo harus turun tangan ikut 'memukul' suporter Kolombia. Tak lepas dari gerak lambat polisi yang bertugas.
"Tidak ada seorang pun petugas polisi, mereka baru muncul setengah jam kemudian. Itu kacau, dan kami ada di sana untuk membela diri kami sendiri,” katanya.
“Saya berharap pihak penyelenggara acara ini lebih peduli kepada keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar stadion karena ini adalah musibah. Hal yang sama terjadi di setiap pertandingan," katanya mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.