Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berstatus Underdog di Final Euro 2024: Waktunya Inggris Bikin Perjuangan Spanyol Anti-Klimaks

Berstatus sebagai underdog alias tim kuda hitam di final Euro 2024, Inggris justru punya peluang membuat perjuangan Spanyol berakhir anti-klimaks.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Berstatus Underdog di Final Euro 2024: Waktunya Inggris Bikin Perjuangan Spanyol Anti-Klimaks
Alberto PIZZOLI / AFP
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate memberi isyarat di samping bek Inggris #03 Luke Shaw selama pertandingan perempat final UEFA Euro 2024 antara Inggris dan Swiss di Duesseldorf Arena di Duesseldorf pada 6 Juli 2024. (Foto oleh Alberto PIZZOLI / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Berstatus sebagai underdog alias tim kuda hitam di final Euro 2024, Inggris justru punya peluang membuat perjuangan Spanyol berakhir anti-klimaks.

Diketahui, final Euro 2024 bakal mempertemukan Spanyol vs Inggris di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7/2024) jam 02.00 WIB.

Berbagai bursa prediksi menempatkan Spanyol sebagai unggulan utama yang akan memenangkan laga final Euro 2024.




Performa impresif dan permainan ciamik yang diperlihatkan Spanyol sepanjang turnamen jadi alasan mereka diunggulkan.

Catatan enam kemenangan beruntun termasuk melawan Italia, Jerman dan Prancis, membuat Spanyol diunggulkan menang.

Disisi lain, Inggris yang merupakan finalis edisi sebelumnya lebih dianggap sebagai underdog alias kuda hitam di final kali ini.

Dibandingkan dengan Spanyol, perjalanan Inggris besutan Gareth Southgate ke final Euro edisi kali ini tergolong cukup terjal.

Baca juga: Masa Depan Gareth Southgate Terbongkar, Tetap Latih Inggris Meski Kalah di Final Euro 2024?

Penyerang Inggris #09 Harry Kane (atas) merayakan bersama penyerang Inggris #19 Ollie Watkins setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Inggris di BVB Stadion di Dortmund pada 10 Juli 2024. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)
Penyerang Inggris #09 Harry Kane (atas) merayakan bersama penyerang Inggris #19 Ollie Watkins setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Inggris di BVB Stadion di Dortmund pada 10 Juli 2024. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)
BERITA TERKAIT

Di babak penyisihan, Inggris memang berhasil menyegel status juara grup saat meloloskan diri ke fase 16 besar Euro 2024.

Hanya saja kelolosan Inggris ke fase gugur mendapat kritikan karena performa yang kurang mengesankan The Three Lions.

Hanya meraih lima poin hasil sekali menang dan dua kali imbang serta cuma mencetak tiga gol jadi rapor Inggris di fase grup.

Tak ayal, performa kurang mengesankan Inggris selama fase grup terasa mengkhawatirkan khususnya bagi pendukunganya.

Beralih ke fase gugur, Inggris hampir saja dipermalukan Slovakia jika Bellingham tidak mencetak gol penyama skor menit akhir.

Pada babak berikutnya, kemenangan adu penalti melawan Swiss dilanjutkan hasil dramatis melawan Belanda di semifinal akhirnya memastikan Inggris lolos ke final Euro 2024.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Inggris akhirnya bisa merasakan back to back lolos ke final Euro alias Piala Eropa.

Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate merayakan akhir pertandingan sepak bola semifinal UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Inggris di BVB Stadion di Dortmund pada 10 Juli 2024. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP)
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate merayakan akhir pertandingan sepak bola semifinal UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Inggris di BVB Stadion di Dortmund pada 10 Juli 2024. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP) (AFP/ODD ANDERSEN)

Kini di final, Inggris mencoba kesempatan mementahkan berbagai prediksi yang menempatkan Spanyol sebagai juaranya.

Meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan, Inggris tetap saja punya kesempatan untuk mempecundangi Spanyol.

Opta menganalisa peluang Inggris untuk bisa mengalahkan Spanyol dan menjadi juara yakni 39,6 persen.

Lebih lanjut, Squawka pun memberikan analisa mendalam terkait peluang Inggris mengalahkan Spanyol di final Euro 2024.

Dalam analisanya tersebut, Squawka menyoroti pembuktian brilian yang dilakukan Southgate selaku pelatih.

Atas semua kritik yang diterima Southgate sejak awal turnamen, ia seakan layak mendapat pujian atas kinerjanya.

Terlepas dari kurangnya kecakapan taktik yang ia terapkan, Southgate punya sesuatu hal spesial sebagai pelatih Inggris.

Di mana hal spesial itu akhirnya membuat Inggris bisa kembali tembus ke partai final Euro untuk kedua kalinya beruntun.

Sebagai permulaan, peralihan sistem ke formasi 3-4-2-1 membuat Inggris tampil lebih baik di fase gugur.

Permainan Inggris juga terlihat lebih cair dengan perubahan tersebut, meskipun tidak sebagus Spanyol.

Penyerang Inggris #19 Ollie Watkins merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola semifinal UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Inggris di BVB Stadion di Dortmund pada 10 Juli 2024. (Photo by OZAN KOSE / AFP)
Penyerang Inggris #19 Ollie Watkins merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola semifinal UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Inggris di BVB Stadion di Dortmund pada 10 Juli 2024. (Photo by OZAN KOSE / AFP) (AFP/OZAN KOSE)

Keberadaan Kobbie Mainoo yang terus diandalkan menjadi rekan Declan Rice membuat lini tengah Inggris menguat.

Kepiawaiannya Southgate dalam melakukan pergantian pemain yang efektif dan cerdik tak luput dari perhatian.

Terutama saat dua pergantian pemainnya saat melawan Belanda langsung menghasilkan dampak yang berujung tiket final.

Kecermatan Southgate dalam menghadapi situasi krusial itulah yang akhirnya membuat Inggris layak diperhitungkan.

Jika Southgate dan skuad Inggris mampu menciptakan momen ajaib lagi di menit krusial, Spanyol diprediksi akan tersentak.

Sekali lagi, Southgate sejauh ini memang dinilai masih belum melakukan segalanya dengan benar di Euro 2024.

Dengan skuad mewah yang ia miliki, Southgate seharusnya bisa membuat Inggris bermain lebih baik lagi.

Terlepas dari hal itu, kualitas Southgate dalam melakukan perubahan taktik hingga pergantian pemain yang tepat waktu.

Maka pelatih Inggris itu diprediksi akan menemukan jawaban sempurna pada momen krusial lawan Spanyol di final.

Seandainya momen ajaib seperti saat melawan Slovakia hingga Belanda terulang lagi di final Euro nanti.

Maka, Southgate diyakini bisa membawa Inggris menebus kesalahan saat gagal menjadi juara pada edisi sebelumnya dengan menjadi juara tahun ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas