Berstatus Underdog di Final Euro 2024: Waktunya Inggris Bikin Perjuangan Spanyol Anti-Klimaks
Berstatus sebagai underdog alias tim kuda hitam di final Euro 2024, Inggris justru punya peluang membuat perjuangan Spanyol berakhir anti-klimaks.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berstatus sebagai underdog alias tim kuda hitam di final Euro 2024, Inggris justru punya peluang membuat perjuangan Spanyol berakhir anti-klimaks.
Diketahui, final Euro 2024 bakal mempertemukan Spanyol vs Inggris di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7/2024) jam 02.00 WIB.
Berbagai bursa prediksi menempatkan Spanyol sebagai unggulan utama yang akan memenangkan laga final Euro 2024.
Performa impresif dan permainan ciamik yang diperlihatkan Spanyol sepanjang turnamen jadi alasan mereka diunggulkan.
Catatan enam kemenangan beruntun termasuk melawan Italia, Jerman dan Prancis, membuat Spanyol diunggulkan menang.
Disisi lain, Inggris yang merupakan finalis edisi sebelumnya lebih dianggap sebagai underdog alias kuda hitam di final kali ini.
Dibandingkan dengan Spanyol, perjalanan Inggris besutan Gareth Southgate ke final Euro edisi kali ini tergolong cukup terjal.
Baca juga: Masa Depan Gareth Southgate Terbongkar, Tetap Latih Inggris Meski Kalah di Final Euro 2024?
Di babak penyisihan, Inggris memang berhasil menyegel status juara grup saat meloloskan diri ke fase 16 besar Euro 2024.
Hanya saja kelolosan Inggris ke fase gugur mendapat kritikan karena performa yang kurang mengesankan The Three Lions.
Hanya meraih lima poin hasil sekali menang dan dua kali imbang serta cuma mencetak tiga gol jadi rapor Inggris di fase grup.
Tak ayal, performa kurang mengesankan Inggris selama fase grup terasa mengkhawatirkan khususnya bagi pendukunganya.
Beralih ke fase gugur, Inggris hampir saja dipermalukan Slovakia jika Bellingham tidak mencetak gol penyama skor menit akhir.
Pada babak berikutnya, kemenangan adu penalti melawan Swiss dilanjutkan hasil dramatis melawan Belanda di semifinal akhirnya memastikan Inggris lolos ke final Euro 2024.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Inggris akhirnya bisa merasakan back to back lolos ke final Euro alias Piala Eropa.