TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Gareth Southgate sebagai pelatih Timnas Inggris menjadi tanda tanya setelah gagal membawa timnya meraih juara Euro 2024.

Terlebih, kontrak Gareth Southgate menjadi pelatih Timnas Inggris akan berakhir pada akhir Desember 2024.

Teka-teki masa depan Gareth Southgate di Timnas Inggris pun kini sedikit menemui titik terang.

Dikabarkan Southgate akan dilepas buntut kegagalannya menjuarai Euro 2024.

Di sisi lain, Southgate juga telah mengisyaratkan akan meninggalkan Inggris jika gagal juara. Hal itu dilontarkannya menjelang laga final Euro 2024.

"Jika kami tidak menang, saya mungkin tidak akan berada di sini lagi. Jadi mungkin ini kesempatan terakhir," ucap Southgate dikutip dari Bild.

"Saya kira sekitar setengah dari pelatih nasional hengkang setelah turnamen, itulah sifat sepak bola internasional."

"Saya sudah di sini hampir delapan tahun dan kami hampir mencapainya," tambahnya.

Baca juga: 3 Legenda Timnas Inggris Cerca Gareth Southgate Usai Antiklimaks di Euro 2024

Seperti yang diketahui, Inggris pun gagal juara Euro 2024 setelah kalah tipis dengan skor 2-1 kontra Spanyol di partai final, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

Setelah laga usai, Southgate pun enggan berkomentar soal masa depannya di Timnas Inggris.

Menurutnya, ia akan berunding dengan para petinggi Timnas Inggris setelah gelaran Euro 2024.

“Saya rasa sekarang bukan saat yang tepat untuk membuat keputusan seperti itu. Saya harus berbicara dengan orang yang tepat. Itu bukan untuk saat ini," jelas Southgate dikutip dari Mirror.

Dengan masa depan Southgate masih diambang kepastian, beberapa rumor pelatih pun muncul untuk menggantikan tanggung jawabnya di Timnas Inggris.

Menurut laporan Sportbible, nama pelatih ternama seperti Graham Potter, Eddie Howe dan pelatih Timnas U21 Inggris, Lee Carsley menjadi terdepan untuk menggantikan Southgate.

Di sisi lain, setelah kekalahannya kontra Spanyol, para pemain Inggris dan Southgate telah meninggalkan Jerman pada Senin pagi waktu setempat.

Sementara itu, kepala FA Inggris, Mark Bullingham tampak kecewa atas kegagalan Southgate di Euro 2024.

Meski demikian, ia turut bangga serta berterima kasih atas kerja keras para pemain hingga jajaran kepelatihan.

"Kami datang ke Jerman untuk memenangkan turnamen, dan kami tidak ingin berakhir seperti ini," kata kepala FA Mark Bullingham.

"Kami semua terluka malam ini, tetapi kami seharusnya sangat bangga.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gareth, [asisten manajer] Steve Holland, semua pemain dan tim pendukung atas komitmen besar dan kerja keras mereka untuk mencoba memenangkan trofi bagi negara," tambahnya.

Delapan tahun mengawal Inggris dan belum pernah memberikan trofi, kemungkinan besar Southgate tak akan diperpanjang pihak FA berkaca pada kutipan di atas.

Patut dinanti dengan kontraknya yang akan habis, mungkinkah pihak FA akan memperpanjang Gareth Southgate atau mendepaknya.

(Tribunnews.com/Ali)