Viral Suporter di Final Copa America 2024 Memaksa Masuk Stadion Lewat Jendela
Kerusuhan di final Copa America 2024 belum juga mereda, sekelompok suporter memaksa masuk lewat celah jendela Hard Rock Stadium.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan di final Copa America 2024 belum juga mereda sejak sebelum dan saat pertandingan Argentina vs Kolombia berlangsung, Senin (15/7/2024).
Viral video di sosial media yang diunggah oleh Fabrizio Romano lewat X (Twitter) miliknya menunjukkan aksi liar dari para suporter yang memaksa masuk ke Hard Rock Stadium.
Celah-celah jendela di bagian bawah Hard Rock Stadium dijadikan sebagai opsi bagi beberapa suporter untuk menyusup masuk demi menonton pertandingan final Copa America 2024.
Diprediksi upaya ini sebagai bentu 'nekat' dari suporter yang ingin nonton laga final Copa America 2024 namun tidak memiliki tiket.
Hal ini jadi sorotan serius lantaran aksi tersebut merupakan tindakan liar yang terjadi sepanjang sejarah Copa America 2024.
Wajah Copa America 2024 jelas sudah tercoreng karena ketidakteraturan dari para suporter yang rusuh di final Copa America 2024.
Padahal sebelum laga final Copa America 2024 berlangsung, pihak Hard Rock Stadium sudah menegaskan kepada seluruh penonton dan suporter.
Ketika stadion ditutup sementara, pihak Hard Rovk Stadium mengeluarkan pernyataan bahwa banyak penggemar tanpa tiket yang memaksa masuk ke stadion.
Hal itu mengantarkan pada risiko besar bagi pihak keamanan dan penegak hukum.
Oleh karena itu kick-off laga Argentina vs Kolombia sempat ditundak lebih dari 60 menit menunggu situasi yang lebih aman.
"Untuk mengantisipasi Final Copa America, ribuan penggemar tanpa tiket mencoba memasuki stadion secara paksa, menempatkan penggemar lain, petugas keamanan dan penegak hukum dalam risiko yang sangat besar. Pihak keamanan telah menutup pintu gerbang untuk mengontrol proses masuknya penonton dengan lebih lambat dan memastikan semua orang tetap aman."
"Sebagai hasilnya, waktu dimulainya pertandingan malam ini telah ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk mengakomodasi para penggemar yang memiliki tiket agar dapat memasuki stadion dengan aman," tulis pernyataan Hard Rock Stadium.
Dirasa kondisi sudah aman, pihak stadion memutuskan untuk membuka gerbang dan bekerja sama dengan CONMEBOL dan aparat penegak hukum.
Baca juga: Final Copa America 2024 Diwarnai Kerusuhan Suporter, Laga Argentina vs Kolombia Ditunda
"Bekerja sama dengan CONMEBOL dan aparat penegak hukum, keputusan dibuat untuk membuka gerbang stadion dalam waktu singkat bagi semua penggemar untuk mencegah terjadinya desak-desakan dan cedera serius di sekeliling stadion. Ada kekhawatiran serius akan adanya fans yang terjepit saat mencoba masuk."
Dilansir ESPN, Departemen Kepolisian Miami-Dade menegaskan sebelum memutuskan untuk membuka gerbang, ditegaskan bahwa situasi di luar stadion bakal berubah-ubah.
Laporan menyebutkan bahwa sekitar 7.000 orang tanpa tiket masuk ke stadion, dan para penggemar memadati lorong-lorong dan jalan setapak.
Petugas keamanan terlihat membersihkan area tersebut dan memeriksa apakah para penggemar yang tidak memiliki tiket memiliki tiket.
"Kami telah mengalami beberapa insiden sebelum gerbang dibuka di Hard Rock Stadium untuk pertandingan final COPA America. Insiden-insiden ini merupakan hasil dari perilaku buruk para penggemar yang mencoba mengakses stadion," ungkap Departemen Kepolisian Miami-Dade.
"Kami meminta semua orang untuk bersabar dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh petugas kami dan personil Hard Rock Stadium."
Efek kerusuhan yang terjadi di final Copa America 2024 membuat banyak kerugian seperti ada yang terluka gegara desak-desakan.
Walhasil beberapa orang meminta perawatan medis dan air mengingat teriknya cuaca di kawasan Florida Selatan.
Jumlah penonton yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 65.000 orang untuk pertandingan final Copa America 2024.
(Tribunnews.com/Niken)