Drama Pemilihan Pelatih Korea Selatan: Ada Laporan Polisi, KFA Terjerat Masalah Hong Myung-bo
Penujukkan Hong Myung-bo sebagai pelatih baru Korea Selatan menimbulkan drama tersendiri di Negeri Ginseng tersebut.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Korea Selatan sekiranya lega dengan tuntasnya teka-teki pelatih yang menggantikan posisi Jurgen Klinsmann.
Sosok Hong Myung-bo mendapatkan kepercayaan dari KFA atau Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan untuk menjadi pelatih tim nasional.
Namun kelegaan yang dirasakan KFA dan para penggawa timnas Korea Selatan tak berlangsung lama.
Malah, penunjukkan Hong Myung-bo sebagai pelatih Korea Selatan menimbulkan drama baru lagi.
Laporan dari media Korea Selatan, Yonhap, menyebut sebuah lembaga sipil di sana melayangkan laporan ke polisi terkait penunjukkan Hong Myung-bo sebagai pelatih tim nasional Taeguk Warriors.
Penunjukkan itu dianggap tidak sah lantaran melanggar beberapa prosedur.
Di antara prosedur yang dilanggar KFA adalah tidak melakukan tes wawancara yang adil.
Maksudnya, KFA tak melakukan wawancara kepada semua kandidat pelatih yang berpotensi menjadi juru taktik Korea Selatan.
Lembaga sipil itu menyebut KFA hanya melakukan interview kepada beberapa kandidat saja.
Baca juga: Nama Shin Tae-yong Sempat Terbawa, Pemilihan Hong Myung-bo Jadi Pelatih Korea Selatan Memanas
Ada pula isu lain yang menjadi perhatian lembaga tersebut.
Mereka menyebut KFA melakukan pemyalahgunaan kekuasaan saat menunjuk Hong Myung-bo menjadi pelatih kepala Korea Selatan.
KFA disebut memaksa klub Ulsan Hyundai untuk melepas Hong Myung-bo dari kontrak yang masih berlaku.
Grup itu juga menggarisbawahi transparansi bayaran sang pelatih anyar.
Tak adanya laporan gaji tahunan dari Hong Myung-bo dianggap sebagai pelanggaran hukum.