Menpora Yakin Maarten Paes Bela Timnas Indonesia pada September 2024, Ketum PSSI: Masih Diusahakan
Dito Ariotedjo mengungkapkan kabar baik tentang Maarten Paes yang bisa bela Timnas Indonesia pada September 2024 mendatang.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengungkapkan kabar baik tentang Maarten Paes yang bisa bela Timnas Indonesia pada September 2024 mendatang.
Dito Ariotedjo mengungkapkan ada pergerakan positif terkait upaya PSSI untuk mempercepat Maarten Paes segera membela Timnas Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, bahkan Dito Ariotedjo yakin Maarten Paes sudah bisa dimainkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga September 2024 mendatang.
"Maarten Paes kemarin menurut Pak Erick Thohir insyaallah sudah bisa main September," tegas Dito Ariotedjo pada Senin (15/7/2024) di Kendal Jawa Tengah, dikutip dari YouTube tvOneNews.
Tentang sidang Maarten Paes di CAS, Dito Ariotedjo hanya mengungkapkan saat ini masih dalam upaya PSSI untuk diselesaikan.
Namun kabar tersebut beredar, pengamat sepakbola Ronny Pangemanan atau yang kerap disapa Bung Ropan mencari kebenaran kabar tersebut.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Bung Ropan mengaku telah menghubungi langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Lalu Erick Thohir memberi jawaban yang belum pasti.
PSSI hingga kini disebut masih mengupayakan keberadaan Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia pada September mendatang.
"Masih diusahakan," jawab Erick Thohir melalui pesan singkat tersebut.
Diketahui, keinginan Maarten Paes membela Timnas Indonesia masih terhambat meski ia telah mengucap sumpah WNI pada April 2024 lalu.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain Liga Italia: Maarten Paes Bisa Gagal ke Empoli, Alvaro Morata Deal ke AC Milan
Proses naturalisasi Maarten Paes terhambat karena tersandung regulasi eligible FIFA.
Maarten Paes tercatat membela Timnas Belanda U21 ketika usianya telah menginjak 22 tahun.
Walhasil, pemain yang sebenarnya telah ucap sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) itu tersandung larangan perpindahan federasi.
Maksimal FIFA mengatur batas 21 tahun bagi seorang pemain dapat berganti federasi melalui jalur keturunan dan sejenisnya.
Update terakrhi, PSSI baru mengupayakan jalur persidangan Arbitrase Olahraga (CAS).
Dalam menghadapi persidangan, PSSI telah menyiapkan pengacara khusus untuk menangani kasus Maarten Paes agar segera terselesaikan.
"Kami didukung yang namanya tim legal, dari tim lawyer. Jadi pak Erick juga punya tim lawyer yang mengerti mengenai sport di internasional."
"Jadi paham mengenai hukum-hukum sport untuk internasional."
"Tim pak Erick ada juga yang seperti itu," kata Arya Sinulingga dilansir dari kanal YouTube pribadinya berjudul "FULL DAGING, JAWAB SEMUA ISU TERKAIT TIMNAS INDONESIA, Jumat (12/7/2024).
PSSI juga mendengarkan beberapa masukan yang diberikan dari semua pihak. Tentunya perlu langkah tepat agar semua usaha ini bisa menghasilkan keputusan terbaik.
"Jadi semua kemungkinan itu sudah dibahas. Dipertimbangkan secara hukum dan regulasi yang ada di olahraga terutama di FIFA," lanjutnya.
Arya menambahkan, ada beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan oleh PSSI.
Mereka saat ini terus menimbang langkah terbaik terkait masalah Paes. Dia berharap agar suporter timnas bisa sabar karena ini adalah masalah hukum dan ada prosedur yang harus dilalui.
"Semua celah-celah hukumnya (dipertimbangkan). Tapi kan kami tidak bisa sampaikan langkah-langkahnya bagaimana."
"Namanya berjuang secara hukum, ada langkahnya nanti kita siapkan semua, lagi berjuang terus," tukasnya.
(Tribunnews.com/ Siti N/ Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.