Plot Twist Pahlawan Spanyol Juara Euro 2024, Mikel Oyarzabal Dituduh Pengkhianat
Mikel Oyarzabal, pahlawan Spanyol juara Euro 2024 justru mendapatkan serangan berupa kecaman yang dilakukan ekstremis Basque ke rumah orang tuanya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang menyangka Mikel Oyarzabal dan keluarganya akan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan setelah Spanyol juara Euro 2024.
Mikel Oyarzabal menjelma sebagai hero alias pahlawan atas sukses Spanyol juara Euro 2024, setelah mengalahkan Inggris di final dengan skor 2-1, Senin (15/7/2024).
Berlangsung di Olympiastadion Berlin, gol pembuka Nico Williams (47') sempat disamakan oleh Cole Palmer (73'), sebelum akhirnya Mikel Oyarzabal muncul sebagai pahlawan kemenangan.
Penggawa Real Sociedad ini mencetak gol (86'), setelah masuk menggantikan Alvaro Morata di menit ke-68'.
Lesakan mantan pemain Eibar tersebut sekaligus membawa Spanyol mengakhiri penantian 12 tahun, di mana tim berjuluk La Roja terakhir kali menjuarai Euro musim 2012.
Selain itu, Spanyol menisbatkan diri sebagai tim tersukses di turnamen major empat tahunan lewat 4 trofi juara Euro. Atau satu lebih banyak dari Jerman.
Ibarat pepatah, air susu dibalas air tuba. Itulah kondisi yang tengah dirasakan oleh Mikel Oyarzabal.
Muncul sebagai pahlawan kemenangan sekaligus juara Euro, striker berusia 27 tahun ini memperoleh perlakukan tak menyenangkan.
Dalam laporan Dailymail, rumah dari orang tua Oyarzabal yang berada di Elorrio, mendapatkan penyerangan. Termasuk pesan berisikan tudingan sang pemain dilabeli sebagai "pengkhianat".
Di tembok rumah ibu Oyarzabal terdapat bentangan spanduk dan coretan berupa grafiti. Dalam spanduk itu bertuliskan "Tidak untuk asimilasi Tim Nasional Spanyol".
Diduga aksi ini dilakukan oleh ekstremis Basque, yang memang sudah puluhan tahun mempunyai konflik politik dengan Spanyol.
Baca juga: Timnya Kalah di Final Euro 2024, Dua Juta Rakyat Inggris Ambil Cuti Sakit Tak Masuk Bekerja
Sebagai informasi, Spanyol memanggil 9 pemain berdarah maupun berasal dari wilayah Basque untuk tampil di Euro 2024 Jerman.
Kesembilan pemain itu meliputi, Mikel Oyarzabal, Mikel Merino, Nico Williams, Unai Simon, Robin L Normand, Aymeric Laporte, Martin Zubimendi, Dani Vivian dan Alex Remiro.
Carlos García, mantan anggota dewan di Elorrio tempat grafiti itu dibuat, mengumumkan bahwa ia telah mengajukan pengaduan atas tindak kejahatan berupa ujaran kebencian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.