5 Kandidat Pengganti Southgate di Timnas Inggris: Howe dan Pochettino Mencuat, Termasuk Pep & Klopp
Nama Eddie Howe, Mauricio Pochettino, Jurgen Klopp hingga Pep Guardiola mencuat menjadi kandidat pengganti Gareth Southgate untuk melatih Timnas Inggr
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Nama Eddie Howe, Mauricio Pochettino, Jurgen Klopp hingga Pep Guardiola mencuat menjadi kandidat pengganti Gareth Southgate untuk melatih Timnas Inggris.
Southgate mengundurkan diri setelah untuk kedua kalinya gagal membawa Inggris juara Euro.
Kekalahan dari Spanyol di final Euro 2024 menjadi laga terakhir kebersamaan Southgate dengan Timnas Inggris.
FA Inggris sebenarnya menginginkan Southgate untuk tetap bertahan, namun pelatih 53 tahun itu lebih memilih berhenti dari jabatannya.
Gareth Southgate memiliki rekor terbaik dari semua pelatih Inggris dalam hal memenangkan pertandingan di turnamen besar dan mendalaminya.
Pelatih yang naik dari tim U-21 pada tahun 2016 itu membawa Inggris ke dua final Euro dan tempat keempat di Piala Dunia 2018.
Meski sering mendapat kritik, tak bisa dipungkiri Southgate adalah manajer terbaik yang pernah dimiliki Inggris selain Sir Alf Ramsey yang memenangkan Piala Dunia 1966.
Baca juga: Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Inggris Pertama yang Tanggapi Mundurnya Southgate: Makasih Bos!
Untungnya saat Southgate pergi, kondisi Timnas Inggris masih cukup baik bagi siapa pun yang mengambil alih tongkat estafet darinya.
Mengutip Sportbible, berbagai nama dikaitkan untuk menjadi pengganti Southgate untuk melatih Timnas Inggris.
Beberapa nama yang teratas adalah pelatih berpengalaman yang pernah berkiprah di Liga Inggris.
Jurgen Klopp
Jurgen Klopp masuk dalam radar. Mantan pelatih Liverpool itu telah berjanji untuk tidak pernah melatih tim Inggris lainnya setelah meninggalkan The Reds.
Namun pelatih asal Jerman itu tidak mengatakan apa pun tentang melatih tim nasional.
Mungkin waktunya tidak ideal bagi Klopp karena ia sebelumnya berjanji untuk beristirahat sejenak dari sepak bola.
Namun laju sepak bola internasional jauh lebih lambat dibandingkan di level klub sehingga ia tetao dapat menikmati waktu istirahat yang lama.