Tak Belajar dari Enzo, Rodri Lakukan Nyanyian Kontroversi, Federasi Gibraltar Ajukan Gugatan ke UEFA
Rodri kedapatan melakukan nyanyian kontroversi saat pawai juara Euro 2024 di Madrid, Federasi Gibraltar ajukan gugatan ke UEFA.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah kasus rasis Enzo Fernandez, kini pemain Spanyol, Rodri turut melakukan hal yang sama.
Bak tak belajar dari kasus Enzo, Rodri kedapatan meneriaki "pernyataan tak senonoh" yang ditujukan untuk negara Gibraltar saat pawai kemenangan Euro 2024 di kota Madrid pada Senin malam waktu setempat.
Seperti diketahui, Spanyol berhasil keluar sebagai juara Euro 2024 setelah mengalahkan Inggris di partai final dengan skor 2-1 di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024).
Atas hasil itu, Spanyol sah menjadi negara tersubut dengan mengoleksi empat gelar trofi Euro.
Setelah perayaan di Jerman, skuad Spanyol akhirnya pulang kampung untuk melanjutkan perayaan gelar juara.
Mulanya skuad Spanyol diarak keliling di kota Madrid memakai bus terbuka. Kemudian berlanjut bertemu Raja Felipe VI di Royal Palace of Madrid dan berakhir di Plaza de Cibeles.
Namun pada saat perayaan di Plaza de Cibeles, Rodri tak bisa menahan diri.
Alhasil, pemain asal Manchester City itu melontarkan kalimat yang tak menyakitkan negara Gibraltar.
Pasalnya, Rodri mengajak para suporter Spanyol untuk menyanyikan chant "Gibraltar adalah orang Spanyol".
Sementara itu, Alvaro Morata sempat mengingatkan Rodri bahwa ia bermain untuk klub Inggris, Man City.
Namun, Rodri menjawab: "Saya tidak peduli".
Baca juga: Profil Alex Padilla, Pacar Lamine Yamal yang Ikut Rayakan Juara Euro 2024, Ternyata Seleb TikTok
Perilaku tersebut memicu respons amarah dari pemerintah Gibraltar.
"Asosiasi Sepak Bola Gibraltar akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA menyusul perayaan Timnas Spanyol di Euro 2024."
"Asosiasi pagi ini menerima saran tentang pengajuan keluhan kepada badan pengatur Sepak Bola Eropa, UEFA, terkait dengan nyanyian dan lagu yang tidak dapat diterima, terkait dengan Gibraltar, yang dinyanyikan oleh para pemain Timnas Spanyol setelah memenangkan Euro 2024."
"Sepakbola tidak punya tempat untuk perilaku seperti ini," tulis pernyataan FA Gibraltar.
Tentu hal yang dilakukan Rodri sangatlah disayangkan.
Terlebih pemain Argentina, Enzo Fernandez sebelumnya melakukan nyanyian rasis yang ditujukan untuk para pemain Prancis.
Alhasil, Enzo langsung dikecam hingga dapat gugatan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Efeknya, Enzo dihantui sanksi. Ditambah pihak Chelsea sedang menyelidiki masalah ini.
Sementara untuk kasus Rodri, belum ada kabar dari pihak UEFA atau Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Patut dinanti bagaimana kelanjutaan kasus Enzo dan Rodri.
(Tribunnews.com/Ali)