Serba Salah Menyikapi Piala Presiden 2024, Persija Pernah Bersuara, Kini Giliran Persib
Selain Persib Bandung yang baru-baru ini menaggapi soal Piala Presiden, Persija Jakarta juga pernah mengeluarkan pendapat terkait turnamen pramusim.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum bergulirnya jadwal Liga 1 musim ini, beberapa klub akan mengikuti ajang Piala Presiden 2024.
Sebagaimana digelar pada tahun-tahun sebelumnya, Piala Presiden 2024 termasuk ajang pramusim menyambut Liga 1 2024/2025.
Tahun ini, tim-tim besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Bali United hingga Borneo FC memutuskan untuk ikut serta dalam Piala Presiden 2024.
Meski demikian, ada saja tanggapan miring terkait turnamen pramusim satu ini.
Terbaru, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengeluarkan pendapatnya terkait Piala Presiden 2024.
Menurutnya, klub-klub di Indonesia seperti punya pola yang kurang baik dalam memaknai Piala Presiden yang notabene adalah ajang pramusim.
Seringkali tim peserta langsung berjuang mati-matian untuk mendapatkan kemenangan saat pramusim.
Tujuan mengikuti pramusim bukan untuk menyiapkan diri ke Liga 1, tetapi lebih ke target jangka pendek.
Namun, apa yang menjadi misi banyak klub juga tak bisa disalahkan.
Baca juga: Hasil Klasemen Piala Presiden 2024 Terbaru: Persib dan Borneo FC Saling Sikut, Persis Senasib PSM
Pasalnya Piala Presiden 2024 menyediakan hadiah yang luar biasa besar.
Nantinya, sang juara Piala Presiden 2024 akan mendapatkan hadiah Rp 5 milyar.
Klub hanya perlu bertanding kurang lebih sebanyak 5 kali saja untuk bisa menjadi juara dan mendapatkan Rp 5 milyar.
Hal tersebut sekiranya tak sebanding dengan perjuangan di Liga 1 kelak.
Sebagai acuan, musim lalu, pemenang Liga 1 mendapatkan hadiah Rp 2,5 milyar.