TRIBUNNEWS.COM - Malaysia terus mematangkan kemampuan mereka dalam mengoyak jala gawang lawan jelang semifinal Piala AFF U19 2024. Harimau Malaya Muda berpeluang besar bentrok kontra Timnas Indonesia.

Posisi Malaysia dan Timnas U19 Indonesia di tabel klasemen memungkinkan kedua tim untuk saling sikut di Semifinal Piala AFF U19 2024.

Timnas U19 Indonesia kokoh di puncak Klasemen Grup A AFF U19 2024. Skuad besutan Indra Sjafri mengumpulkan 6 poin dari dua laga yang dihadapi.

Potensi Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal, menyandang predikat juara Grup A, jelas terbuka lebar.

Selain keunggulan 3 poin atas pesaing terdekat, Timor Leste dan Filipina, Iqbal Gwijangge dan kolega mempunyai selisih gol yang lebih baik, yakni +8.

Secara skenario, meski kalah di laga terakhir melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/7/2024) pukul 19.30 WIB, Timnas U19 Indonesia masih berpeluang besar melaju ke 4 besar.

Posisi serupa juga dimiliki Malaysia.

Menduduki posisi puncak Klasemen Grup C Piala AFF U19 2024, Malaysia mengumpulkan 6 poin dengan selisih gol dua kali lipat lebih banyak dari Timnas U19 Indonesia.

Andai baik Indonesia dan Malaysia mempertahankan puncak hingga laga terakhir fase grup, kedua tim bakal bertemu di semifinal.

Hal ini dikarenakan grup B sudah memiliki juara yakni Australia sehingga sudah tidak memungkinkan runner-up terbaik datang dari grup mereka.

Skenarionya semifinal saat ini adalah Australia (juara grup B) akan bertemu runner-up terbaik dari grup A atau C. Sedangkan juara grup A akan bertemu juara grup C.

Jika terealisasi terciptanya El Clasico "Melayu" di Semifinal Piala AFF U19 2024, maka Timnas Indonesia wajib waspada. Khususnya terhadap lini serang Harimau Malaya.

Baca juga: Keuntungan Berlipat Timnas Indonesia saat Hadapi Timor Leste di Piala AFF U19 2024

Berstatus juara bertahan, Malaysia sejauh ini menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak, yakni 16 kali merobek jala lawan, diikuti Thailand (12), dan Timnas U19 Indonesia (8).

Di sisi lain, Timnas U19 Indonesia tak perlu panik. Mengingat dari dua laga yang dijalani pada fase grup, gawang Garuda Muda belum kebobolan sama sekali.