Profil 3 Tim Wakil Asia di Olimpiade Paris 2024: Misi Jepang Perbaiki Sejarah, Uzbekistan Kuda Hitam
Berikut profil tiga wakil Asia di cabang olahraga sepakbola Olimpiade Paris 2024, yang akan mulai bertanding 24 Juli 2024.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil tiga wakil Asia di cabang olahraga sepakbola Olimpiade Paris 2024, yang akan mulai bertanding 24 Juli 2024.
Tanpa Timnas Indonesia yang gagal melaju setelah kalah di playoff bulan Mei lalu, benua Asia memiliki tiga wakil di Olimpiade 2024, Irak, Uzbekistan dan Jepang.
Wakil Asia kerap kesulitan untuk mendapatkan medali di ajang Olimpiade, menurut catatan sejarahnya hanya dua kali.
Tim asia terakhir kali meraih medali adalah Korea Selatan, saat finis ketiga di Olimpiade London 2012.
Sebelum itu, lebih lama lagi yakni pada 1968 saat Jepang merebut medali perunggu.
Kini, tiga wakil Asia akan mencoba untuk membuat kisah yang lebih baik lagi di Olimpiade Paris 2024 yang digelar 24 Juli - 9 Agustus 2024.
Baca juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Argentina dan Spanyol Mainkan Laga Pembuka
Berikut ini profil 3 tim wakil Asia Olimpiade Paris 2024
Irak
Irak sudah tidak asing lagi dengan Sepak Bola Olimpiade.
Edisi kali ini adalah keenam kalinya tim berjuluk Singa Mesopotamia ini mengikuti Olimpiade cabor sepak bola.
Penampilan terbaiknya adalah dua dekade lalu, pada Olimpiade Athena 2004, saat finis di urutan empat besar.
Setelah beberapa kali ujian, Lions of Mesopotomia dianggap sebagai tim yang sedang naik daun dengan banyak prospek berbakat di barisan mereka.
Meskipun demikian, Irak yang tergabung di grup B akan menghadapi ujian berat di grup terutama saat menghadapi Argentina dan Maroko.
Jika mampu menjinakkan keduanya, Irak mungkin akan lolos dari babak penyisihan grup.
Penampilan sebelumnya: 5 (1980, 1984, 1988, 2004, 2016)
Hasil terbaik: ke-4 (2004)
Jadwal
24 Juli: vs. Ukraina
27 Juli: vs. Argentina
30 Juli: vs. Maroko
Skuad
Kiper: Hussein Hassan (Al Karkh), Kumel Al-Rekabe (Naft Al-Basra)
Gelandang: Ali Jasim, Ibrahim Bayesh (both Air Force Club), Muntadher Mohammed (Mes Rafsanjan, Iran), Karrar Mohammed, Nihad Mohammed (both Al Talaba), Muntadher Abdul-Amir (Al Zawraa)
Penyerang: Hussein Abdullah (Al Talaba), Youssef Amyn (Eintracht Braunschweig, Germany), Aymen Hussein (Air Force Club)
Pemain Kunci
Aymen Hussein yang berstatus sebagai pemain senior akan menjadi andalan utama di setiap pertandingan bagi Irak.
Dengan 76 caps senior, pemain 28 tahun itu masuk sebagai salah satu dari tiga pemain di atas umur yang akan memberikan kehadiran nyata dalam serangan.
Aymen Hussein menjadi pencetak gol terbanyak ke-6 sepanjang masa Irak dan pengalamannya akan sangat penting untuk menghadapi pertahanan lawan yang ketat.
Di lapangan tengah, Irak juga memiliki sosok Ali Jasim, pemain muda yang digadang-gadang akan menjadi bintang Irak di masa depan.
Pemain 21 tahun itu menjadi bintang Irak saat mengikuti Piala Asia U23 beberapa waktu lalu yang akhirnya membuat timnya finis sebagai juara ketiga.
Baca juga: Sepak Bola Putra di Olimpiade Paris Tanpa Brasil, Tim yang Menjadi Juara pada Dua Olimpiade Terakhir
Uzbekistan
Olimpiade Paris 2024 ini menjadi debut bagi Uzbekistan dalam keikutsertaannya di cabor sepakbola.
Meski begitu, Uzbekistan yang tergabung di grup C ini layak menyandang predikat kuda hitam.
Negara Asia Tengah ini tergabung dengan Spanyol yang menjadi favorit, namun tidak menurunkan skuad terbaiknya.
Dua negara lain adalah relatif tidak begitu sulit, yakni Mesir dan Rebuplik Dominika.
Uzbekistan memasuki Olimpiade ini dengan status sebagai runner up Piala Asia U23. Bukan hal mustahil mereka akan bisa lolos dari fase grup.
Penampilan sebelumnya: Tidak ada
Hasil terbaik: -
Jadwal
24 Juli: vs. Spanyol
27 Juli: vs. Mesir
30 Juli: vs. Republik Dominika
Skuad
Kiper: Abduvohid Nematov (Nasaf Qarshi), Vladimir Nazarov (Pakhtakor)
Bek: Saidazamat Mirsaidov, Asadbek Rakhimzhonov (both Olympic Tashkent), Abdukodir Khusanov (Lens, France), Husniddin Aliqulov (Çaykur Rizespor, Turkey), Mukhammadkodir Khamraliev (Pakhtakor), Ibrokhimkhalil Yuldoshev (Kairat, Kazakhstan), Zafarmurod Abdurakhmatov (Nasaf Qarshi)
Gelandang: Jasurbek Jaloliddinov (Neftchi Fergana), Umarali Rakhmonaliev (Rubin Kazan, Russia), Diyor Kholmatov (Pakhtakor), Abdurauf Buriev (Olympic Tashkent)
Penyerang: Abbosbek Fayzullaev (CSKA Moscow, Russia), Ruslanbek Jiyanov (Navbahor Namangan), Khusayin Norchaev (Neftchi Fergana), Oston Urunov (Persepolis, Iran), Eldor Shomurodov (Cagliari, Italy)
Pemain Kunci
Eldor Shomurodov bisa dikatakan sebagai pemain abroad yang paling menonjol di Uzbekistan.
Pemain 29 tahun itu telah menghabiskan empat musim terakhir di Serie A.
Ada motivasi ektra pada diri Shomurodov. Ia sebelumnya gagal tampil di Piala Asia lantaran .
dibekap cedera.
Olimpiade Paris 2024 ini akan menjadi kesempatannya untuk membawa Uzbekistan terbang dan berbicara lebih banyak di kancah dunia.
Selain Shomurodov, Uzbekistan juga memiliki Abdukodir Khusanov, pemain abroad yang berkarir di Ligue 1 Prancis.
Khusanov menjadi pesepakbola pertama dari negaranya yang bermain di Ligue 1 Juli lalu ketika ia melakukan debut untuk Lens.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu akan mendapatkan kesempatan untuk menguji dirinya lebih jauh di Olimpiade, terutama menghadapi beberapa penyerang oposisi yang tangguh.
Baca juga: Olimpiade Paris 2024, Panggung Julian Alvarez Tamatkan Sepak Bola di Usia 24 Tahun
Jepang
Jepang menjadi negara Asia yang paling sering tampil di sepak bola putra Olimpiade dengan rekor 12 penampilan.
Pada tahun 2012 dan 2020, mereka berhasil mencapai semifinal tetapi akhirnya finis keempat dan kehilangan medali.
Mereka akan bertekad untuk melangkah lebih jauh kali ini dan melihat peluang bagus untuk bahkan mungkin memuncaki Grup D, diatas Mali, Paraguay dan Israel.
Tantangannya adalah diri mereka sendiri. Skuad Jepang sepenuhnya berisikan pemain muda tanpa pemain di atas 23 tahun.
Penampilan sebelumnya: 11 (1936, 1956, 1964, 1968, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020)
Hasil terbaik: ke-3 (1968)
Jadwal
24 Juli: vs. Paraguay
27 Juli: vs Mali
30 Juli: vs. Israel
Skuad
Kiper: Leo Kokubo (Sint-Truiden, Belgium), Taishi Brandon Nozawa (FC Tokyo)
Bek: Riku Handa (Gamba Osaka), Ryuya Nishio (Cerezo Osaka), Hiroki Sekine (Kashiwa Reysol), Seiji Kimura (Sagan Tosu), Kota Takai (Kawasaki Frontale), Ayumu Ohata (Urawa Red Diamonds)
Gelandang: Sota Kawasaki (Kyoto Sanga), Rihito Yamamoto, Joel Chima Fujita (both Sint-Truiden, Belgium), Koki Saito, Shunsuke Mito (both Sparta Rotterdam, Netherlands), Ryotaro Araki (FC Tokyo)
Penyerang: Shota Fujio, Yu Hirakawa (both Machia Zelvia), Mao Hosoya (Kashiwa Reysol), Kein Sato (Werder Bremen, Germany).
Pemain Kunci
Jepang memiliki Shota Fujio. Striker kurus ini mungkin mengawali musim dengan tidak terdeteksi mengingat dia tidak bermain untuk salah satu tim kuat di Liga J1, Machida Zelvia.
Namun penampilan di level sejauh ini cukup menakjubkan dengan membantu timnya promosi dan kini memimpin di klasemen teratas J1.
Dengan catatan delapan gol di liga sejauh ini pada tahun 2024, Fujio juga memainkan perannya ketika Jepang memenangkan Piala Asia U-23 pada bulan Mei meskipun ia gagal mencetak gol.
Jepang juga memiliki kiper Leo Kokubo, yang telah merasakan berkarir di Eropa di usia 23 tahun.
Setelah bergabung dengan raksasa Primeira Liga Benfica, Kokubo baru-baru ini memastikan kepindahan ke Liga Pro Belgia tim Sint-Truiden dan tetap memiliki peluang untuk naik kelas di Eropa.
Jadwal Sepak Bola Olimpiade 2024 Paris
Rabu 24 Juli 2024
- Grup B: Argentina vs Maroko | 20:00 WIB | Stade Geoffroy-Guichard
- Grup C: Uzbekistan vs Spanyol | 20:00 WIB | Parc des Princes, Paris
- Grup C: Mesir vs Republik Dominika | 22:00 WIB | Stade de la Beaujoire
- Grup A: Guinea vs Selandia Baru | 22:00 WIB | Stade de Nice
Kamis 25 Juli 2024
- Grup B: Irak vs Ukraina | 00:00 WIB | Stade de Lyon
- Grup D: Jepang vs Paraguay | 00:00 WIB | Stade de Bordeaux
- Grup D: Mali vs Israel | 02:00 WIB | Parc des Princes
- Grup A: Prancis vs Amerika Serikat | 02:00 WIB | Stade de Marseille
Sabtu 27 Juli 2024
- Grup B: Argentina vs Irak | 20:00 WIB | Stade de Lyon
- Grup C: Republik Dominika vs Spanyol | 20:00 WIB | Stade de Bordeaux
- Grup C: Uzbekistan vs Mesir | 22:00 WIB | Stade de la Beaujoire
- Grup B: Ukraina vs Maroko | 22:00 WIB | Stade Geoffroy-Guichard
Minggu 28 Juli 2024
- Grup A: Selandia Baru vs Amerika Serikat | 00:00 WIB | Stade de Marseille
- Grup D: Israel vs Paraguay | 00:00 WIB | Parc des Princes
- Grup D: Jepang vs Mali | 02:00 WIB | Stade de Bordeaux
- Grup A: Prancis vs Guinea | 02:00 WIB | Stade de Nice
Selasa 30 Juli 2024
- Grup C: Republik Dominika vs Uzbekistan | 20:00 WIB | Parc des Princes
- Grup C: Spanyol vs Mesir | 20:00 WIB | Stade de Bordeaux
- Grup B: Ukraina vs Argentina | 22:00 WIB | Stade de Lyon
- Grup B: Maroko vs Irak | 22:00 WIB | Stade de Nice
Rabu, 31 Juli 2024
- Grup A: Selandia Baru vs Prancis | 00:00 WIB | Stade de Marseille
- Grup A: Amerika Serikat vs Guinea | 00:00 WIB | Stade Geoffroy-Guichard
- Grup D: Israel vs Jepang | 02:00 WIB | Stade de la Beaujoire
- Grup D: Paraguay vs Mali | 02:00 WIB | Parc des Princes
Perempat final: 2 Agustus 2024
Semifinal: 5 Agustus 2024
Perebut medali perunggu: Kamis 8 Agustus 2024 | 22.00 WIB | Stade de la Beaujoire
Final: Jumat 9 Agustus 2024 | 23.00 WIB | Parc des Princes
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.