TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Manchester United menyambut Liga Inggris 2024/2025 tak cuma soal mendatangkan pemain baru.

Manchester United juga terus menata staf belakang layar mereka. Hal itu dilakukan MU dengan tujuan menjadi organisasi yang berjalan lebih baik.

Manchester United berencana memangkas pegawai mereka secara besar-besaran menjelang musim baru bergulir.

Dikutip dari Mirror, mereka sekiranya akan memutus hubungan kerja dengan sekitar 250 pegawai.

MU di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe (SJR) memiliki ekspektasi klub akan berjalan dengan 900 staf di dalam dan luar lapangan.

Sebagai perbandingan, hingga saat ini, ada sekira 2500 pegawai yang bekerja di seluruh sektor Manchester United.

Untuk itu, keputusan PHK masih akan berjalan panjang bagi Sir Jim Ratcliffe dan para orang kepercayaannya.

Baca juga: Jadwal Ujicoba Arsenal vs Manchester United, Rivalitas yang Pertaruhkan Harga Diri & Gengsi

SJR juga tak tanggung-tanggung dalam melakukan PHK.

Bahkan orang-orang dekat mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga terkena imbas.

Sebagai contoh, ada sosok Graham Buckingham yang merupakan salah satu staf dan orang dekat Sir Alex Ferguson.

Saking dekatnya dengan SAF, Buckingham punya julukan satu dari Magnificent Seven era SAF.

Ia pernah mengemban tugas sebagai staf pencari bakat hingga manajer jersey tim akademi.

Bahkan pada tahun lalu, Buckingham menyabet gelar sebagai Staf Terpuji di sesi penghargaan tahunan klub.

Kiprah Buckingham dijabarkan oleh salah satu rekannya, Dave Bushell.

"Graham Buckingham memulai kariernya pada April 1990," jelas Dave Bushell.

"Dia mengabdi di klub dengan sangat luar biasa."

"Saat menjabat sebagai manajer jersey tim akademi, ia sangat dekat dengan para pemain muda dan membuat suasana latihan menjadi menyenangkan," sambungnya.

Terlepas dari adanya PHK besar, sosok Erik ten Hag masih aman menjabat sebagai pelatih Manchester United.

Hal itu tak lepas dari andil salah satu orang dekat Sir Jim Ratcliffe di jajaran pejabat INEOS.

Sosok yang dimaksud adalah Jean-Claude Blanc.

Jean-Claude Blanc memandang Erik ten Hag adalah sosok pelatih langka.

Ten Hag dinilai punya gaya main modern yang pas dengan sepak bola terkini.

Selain itu, ia menilai pelatih asal Belanda tersebut sebagai salah satu sosok elite di kalangan pelatih yang ada saat ini.

Untuk itu, mencari pengganti Ten Hag tak akan semudah membalikkan telapak tangan.

Ia bersikeras klub mempertahankan eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.

"Jean-Claude Blanc adalah CEO Manchester United yang sedang menjabat sekarang," ujar salah seorang sumber klub, dikutip dari Manchester United Forever.

"Ia bersikeras Erik ten Hag bertahan sebagai pelatih United musim depan."

"Dia mengagumi karier Ten Hag dan berpikir dia adalah orang yang tepat."

"Erik ten Hag dinilai sebagai sosok elite yang tak mudah digantikan."

"Dia secara pribadi meyakinkan Sir Jim Ratcliffe untuk mempertahankan ten Hag," sambung sumber anonim tersebut.

(Tribunnews.com/Guruh)