TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hadiah untuk klub yang menjuarai Piala Presiden 2024 dipastikan bertambah. Hal tersebut tak lepas dari meningkatkannya jumlah sponsor yang masuk untuk mengucurkan dananya ke turnamen pramusim paling bergengsi tersebut.

Total dana yang terkumpul dari sponsor untuk turnamen sepak bola tahunan kali ini telah mencapai Rp68 miliar.

Jumlah tersebut berasal dari pengusaha Eddy Kusnadi Sariaatmadja yang mengucurkan lewat PT Indosiar Visual Mandiri Rp18 miliar, pengusaha Garibaldi Thohir yang mengasih melalui PT Adaro Indonesia Rp10 miliar, pengusaha Prajojo Pangestu lewat PT Barito Pacific Rp10 miliar.

Selanjutnya dari pengusaha Sugiantoro Kusuma melalui PT Kukuh Mandiri Lestari (Agung Sedayu grup) Rp10 miliar, pengusaha Franky Oesman Widjaja lewat Sinarmas Group Rp10 miliar, dan pengusaha Abong serta Suparno Djasmin melalui Astra Financial Grup Rp10 miliar.

Semula juara Piala Presiden 2024 akan mendapatkan Rp5 miliar, peringkat kedua Rp2,5 miliar, peringkat ketiga Rp1,5 miliar, dan peringkat keempat Rp1 miliar. Namun, angka tersebut bakal diubah menjadi lebih besar.

"Alhamdulillah puji syukur berkat kerja sama supertim baik arahan dari ketua Steering Committee bapak Maruarar Sirait dan kerja keras semua pihak Organizing Committee dan dari tim broadcast dalam hal ini Indosiar disupport penuh oleh ibu Harsiwi selaku direktur penyelenggaraan di mana telah kita lewati babak penyisihan dan semua berjalan dengan lancar,” kata kata Deputi Chairman Bidang Keuangan Piala Presiden 2024, Vincentius Dominique Sugama.

“Tidak lupa kami berterima kasih atas dukungan dari pihak kepolisian dan penyelenggara lokal yang banyak membantu turnamen ini,” sambungnya.

Baca juga: Semifinal Piala Presiden 2024: Suporter Persija dan Persis Solo Dilarang Hadir di Stadion Manahan

Sementara itu, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada para sponsor.

Ia berterima kasih atas dukungan yang berikan mereka sehingga turnamen pramusim tersebut bisa digelar.

“Kami bersyukur banyak pihak swasta yang mensponsori Piala Presiden 2024. Ini merupakan bukti publik percaya karena kami melakukan transparansi terhadap keuangan yang masuk. Nantinya kami akan mengaudit keuangan di Piala Presiden,” ucap Maruarar.

Hanya saja, dana dari sponsor tersebut bisa bertambah. Panitia pelaksana Piala Presiden 2024, masih membuka kepada pihak swasta yang mau mensponsori turnamen yang sudah dimulai sejak 19 Juli lalu.

“Kami masih berusaha untuk mendapatkan sponsor lain yang mau mensponsori Piala Presiden 2024. Semoga kami bisa melakukannya karena masih ada waktu beberapa hari lagi sampai Piala Presiden ini selesai," ujar pria yang akrab disapa Ara tersebut.

Tunamen Piala Presiden 2024 saat ini telah memasuki babak semifinal yang mempertemukan Borneo FC vs Persija Jakarta dan Arema FC melawan Persis Solo. Pertandingan akan dimainkan di Stadion Manahan Solo, pada 30 dan 31 Juli mendatang.