Upaya Reece James Cairkan Ruang Ganti Chelsea di Tengah Badai Rasisme Enzo Fernandez
Kapten Chelsea Reece James berupaya untuk mencoba mencairkan suasana ruang ganti Chelsea di tengah badai rasisme yang dilontarkan Enzo Fernandez.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Chelsea, Reece James berupaya untuk mencoba mencairkan suasana ruang ganti Chelsea di tengah badai rasisme yang dilontarkan Enzo Fernandez.
Seperti diketahui, Enzo Fernandez sempat trending beberapa minggu lalu karena nyanyiannya bersama Argentina mengandung unsur rasisme.
Adapun isi rasisme itu adalah nyanyian yang memiliki unsur diskriminatif tentang tim Prancis.
"Mereka bermain untuk Prancis, tetapi orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sementara ayah mereka berasal dari Nigeria. Tapi paspor mereka bertuliskan Prancis," nyanyi Enzo dikutip dari Goal International.
Akibatnya, pihak Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) sempat mengutuk keras tindakan Enzo itu.
Bahkan FFF tak segan-segan meminta FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk mengambil tindakan.
Di sisi lain, beberapa pemain Chelsea juga berasal dari Prancis seperti Wesley Fofana, Alex Disasi, Malu Gusto, Christopher Nkunku, Benoit Badiashille, Malang Sarr, dan Lesley Ugochukwu.
Bahkan keenam pemain itu sempat kompak melakukan gerakan mengunfollow akun sosial media Enzo Fernandez.
Baca juga: Rekap Hasil Pramusim Liga Inggris: MU Kalah tapi Menang, Chelsea dan Man City Tumbang
Meskipun Enzo Fernandez sendiri telah memberikan pernyataan minta maaf secara terbuka kepada publik.
Namun apa daya, tindakan rasisme yang dilakukan Enzo Fernandez sudah terjadi dan rawan menimbulkan efek domino.
Salah satunya efek domino yang paling besar akibat dari tindakan Enzo adalah tentang ruang ganti Chelsea.
Apalagi Chelsea sedang meracik strageti pakem untuk musim 2024/2025.
Di sisi lain, pihak Chelsea mencatat bahwa Enzo harus memperbaiki kekacauan yang telah dibuatnya dengan rekan satu timnya.
Tak ingin ruang ganti Chelsea terpecah belah, kapten The Blues -julukan Chelsea- yakni Reece James mencoba untuk mencairkan suasana.