Yakob Sayuri Ungkap Alasan Pindah dari PSM Makassar dan Pilih Gabung Malut United
Yakob membeberkan alasan dirinya memilih Malut United lantaran keseriusan tim berjuluk Kie Raha tersebut dalam menjalani kompetisi di Liga 1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Yakob Sayuri Ungkap Alasan Pindah dari PSM Makassar dan Pilih Gabung Malut United
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua saudara kembar yang juga langganan Timnas Indonesia, Yakob Sayur dan Yance Sayuri berlabuh di klub Malut United untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2024.
Yakob membeberkan alasan dirinya memilih Malut United seusai pergi dari PSM Makassar.
Malut United -tim berjuluk Kie Raha tersebut-, katanya, menunjukkan keseriusan dalam menjalani kompetisi di Liga 1.
Hal itu ia katakan dalam launching klub Malut United di Kuningan City, Jakarta, Senin (29/7/2024).
“Ya kontrak saya dengan PSM itu berakhir musim lalu dan mungkin dari sekian banyak klub, Malut salah satu klub yang sangat serius butuh tenaga saya musim ini,” kata Yakob.
“Saya tidak melihat Malut dari tim baru promosi tapi dari keseriusan mereka menatap liga 1 makanya saya dengan Yance dan kawan-kawan berjuang di Malut, dan untuk level timnas itu sebagai bonus kerja keras saya di liga 1,” terangnya.
Mengenai target, pemain berusia 26 tahun tersebut enggan muluk-muluk.
Pasalnya, ia bakal lebih dulu menjalani adaptasi dengan pemain-pemain lainnya dan skema permainan yang diterapkan pelatih Imran Nahumarury.
“Saya awal-awal gabung penyesuaian ya, soalnya saya hampir 4 tahun di Makassar dengan pemain yang sama. Jadi saya sudah tahu satu sama lain dan di sini saya penyesuai dengan pemain baru bahkan dengan pelatih baru. Puji tuhan lewat beberapa latihan sudah sebulan lebih dan berjalan dengan baik semoga sampai ke pertandingan nanti,” ujar Yakob Sayuri.
“Kalau target dari saya pribadi intinya saya ingin menunjukkan yang terbaik dan pastinya saya ingin di setiap pertandingan dapat hasil maksimal, kemenangan,” terangnya.
Lebih lanjut, pemain yang bertugas sebagai penyerang sayap itu menilai untuk persaingan di Liga 1 nanti pastinya bakal sangat ketat.
Pasalnya, klub-klub lainnya juga banyak dihuni pemain-pemain berkualitas.
“Kalau posisi (target peringkat-red) saya tidak bisa menjamin soalnya bukan hanya Malut saja yang mewah, beberapa tim lain juga ada pemain yang berkualitas dan nanti hasil di pertandingan akan menjelaskan semuanya,” pungkasnya.