Digandeng Reece James dan Disasi, Enzo Fernandez Akhirnya Minta Maaf ke Skuad Chelsea
Enzo Fernandez resmi meminta maaf ke skuad Chelsea buntut nyanyian berbau rasisme yang ia lakukan selepas menjadi juara Copa America 2024.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain timnas Argentina yang membela Chelsea, Enzo Fernandez, resmi melontarkan permintaan maaf terkait nyanyian rasis yang dia lakukan.
Enzo Fernandez tak sendirian saat melontarkan permintaan maaf di hadapan skuad Chelsea.
Ia bersama kapten tim, Reece James, dan perwakilan pemain Chelsea, Axel Disasi, yang menggandeng Enzo Fernandez.
Dikutip dari Mirror, permintaan maaf yang dilakukan Enzo berjalan lancar.
Para pemain Chelsea disebut menerima permintaan yang dilakukan sang gelandang bertahan.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi skuad Chelsea yang akan tampil di Liga Inggris.
Baca juga: Daftar Negara Paling Royal Beri Bonus bagi Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024: Israel Terhitung
Mereka bisa fokus mempersiapkan diri di bawah pelatih anyar, Enzo Maresca.
Sebenarnya, Enzo Fernandez sudah mengucapkan permintaan maaf sebelum ini.
Pemain berusia 23 tahun itu mengakui kesalahan mengucapkan lirik lagu yang tidak pantas saat berselebrasi bersama rekan senegaranya.
Dia juga tidak menyatakan alasan apapun soal kata-kata yang keluar menjadi lirik lagu dengan unsur diskriminatif.
Pesepakbola kelahiran 2001 itu di akhir permintaan maafnya hanya menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan keyakinan dan karakter dirinya.
"Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diposting di kanal Instagram saya selama perayaan tim nasional," ucap Enzo dikutip dari Mundo Albiceleste.
"Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat ofensif dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut."
"Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena telah terjebak dalam euforia perayaan Copa America kami."
"Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya."
"Saya benar-benar minta maaf," bunyi permintaan maaf Enzo.
Tindakan rasisme diduga dilakukan Enzo Fernandez saat merayakan gelar juara Copa America 2024 di dalam sebuah bus.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, Enzo Fernandez diduga menyanyikan yel-yel bernada rasisme ke Prancis.
Dalam siaran langsung melalui instagram pribadinya, Enzo Fernandez diketahui meneriakkan yel-yel yang menyindir Prancis.
Yel-yel yang dinyanyikan Enzo Fernandez ditujukkan pada banyaknya pemain Prancis yang merupakan keturunan Afrika.
Banyaknya pemain asal Afrika yang selama ini mengisi skuad Prancis itulah yang jadi bahan sindiran Enzo Fernandez.
"Mereka bermain untuk Prancis, tetapi orang tua mereka berasal dari Angola," bunyi yel-yel yang dinyanyikan Enzo Fernandez.
"Ibu mereka berasal dari Kamerun, sementara ayah mereka berasal dari Nigeria, namun paspor mereka bertuliskan Prancis," tukasnya.
(Tribunnews.com/Guruh/Niken Thalia)