Mauresmo Hinoke Terancam Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Begini Alasannya
Pemain FC Dordrecht U21, Mauresmo Hinoke berpotensi batal dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia, begini alasan lengkapnya.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain FC Dordrecht U21, Mauresmo Hinoke berpotensi batal dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Kepastian itu disampaikan oleh komentator sepak bola Tanah Air, Bung Binder dalam kanal Youtube pribadinya
Meski begitu, kabar tersebut belum terkonfirmasi benar atau tidaknya.
Diketahui, Mauresmo Hinoke merupakan angkatan dari Jens Raven.
Bahkan Mauresmo Hinoke pernah membela Timnas U20 Indonesia di turnamen Toulon Cup 2024 di Prancis, dan mencetak satu-satunya gol untuk skuad Garuda.
Selain Mauresmo Hinoke dan Jens Raven, ada empat pemain keturunan lainnya yang tampil di Toulon Cup 2024. Adalah Dion Markx, Tim Geypens, Sem Yvel, dan Sacha Deighton.
Dari kelima nama di atas, baru Jens Raven yang telah resmi dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Bahkan Jens Raven berhasil membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U19 2024 dengan mencetak total empat gol.
Di sisi lain, nasib keempat rekan Jens Raven belum terdengar kabar yang pasti.
Namun beberapa waktu lalu, pihak staf offisial Timnas Indonesia baru memastikan tiga nama saja yang akan memulai tahap naturalisasi.
Mereka adalah Dion Markx, Tim Geypens, dan Mauresmo Hinoke.
Baca juga: Profil Mauresmo Hinoke: Pemain Keturunan Maluku, Pencetak Gol Tunggal Indonesia ke Gawang Jepang
"Ada tiga nama, Tim, Hinoke dan Dion. Mereka diproyeksikan untuk lanjut (dinaturalisasi)," ujar manajer Timnas Indonesia U20 dan U17, Ahmed Zaki Iskandar, dikutip dari BolaSport pada Rabu (10/7/2024).
"Kami lihat dulu prosesnya seperti apa, karena kan butuh waktu," tutur Zaki.
Meski begitu, nasib Mauresmo Hinoke berpotensi gagal untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Alasannya, Mauresmo diduga memiliki garis keturunan Indonesia keempat atau kelima sehingga tidak eligible menurut FIFA.
Seorang pemain bisa membela Tim Nasional adalah yang memiliki keturunan maksimal ketiga (kakek-nenek) dari silsilah keluarga.
Untuk kasus Mauresmo Hinoke, ia ini diduga memiliki keturunan Indonesia dari di atas kakek-neneknya (buyut atau canggah).
"Mauresmo Hinoke rencananya akan dinaturalisasi oleh PSSI, tapi saya mendapatkan informasi Hinoke sulit dinaturalisasi karena sudah lebih dari tiga garis keturunan."
"Dia punya garis keturunan Indonesia. Kalau nggak salah di atas dari neneknya," ucap Bung Binder di kanal Youtube pribadinya, dikutip dari BolaSport.
"Itu yang saya dapat informasi nggak tahu benar atau nggak, jadi belum tentu juga dia akan bisa dinaturalisasi."
"Kita akan tunggu saja nanti gimana progresnya tentang naturalisasi Hinoke," tambahnya.
Kabar tak mengejutkan itu semakin nyata dengan Mauresmo dan Timnas Indonesia tak saling follow di akun sosial media, Instagram.
Diketahui, pemain yang bernama lengkap Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho diketahui merupakan pemain keturunan Maluku. Sementara darah Indonesia mengalir dari sang Ibu.
Mauresmo Hinoke hidup di Belanda sejak lahir, tepatnya pemain satu ini lahir di Breda pada tanggal 26 Feb 2005 (19 tahun).
Perlu diingat, belum ada jawaban resmi dari pihak PSSI mengenai kabar Mauresmo Hinoke ini.
(Tribunnews.com/Ali) (BolaSport/Bagas Reza)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.