Duel Prancis vs Argentina di Olimpiade Paris 2024 Berakhir Jotos-jotosan, Thierry Henry Kecewa
Pelatih Prancis, Thierry Henry menyayangkan keributan saat melawan Argentina di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Dirinya mengaku tidak melihat jelas awal mula keributan tersebut berlangsung.
Pada saat itu, Thierry Henry mengaku sedang bersalaman dengan pelatih Argentina, Javier Mascherano seusai laga. Namun keributan tiba-tiba pecah.
"Saya ingin bersalaman dengan pelatih lawan dan tiba-tiba saya melihat banyak hal terjadi," ucap Thierry Henry dikutip dari TSN.
Dikatakan Thierry Henry dirinya menegaskan bahwa kejadian ini seharusnya tidak perlu terjadi.
"Saya tidak suka melihat kejadian macam ini. Hal seperti ini (keributan) tidak diperlukan," kata Thierry Henry.
Akibat keributan tersebut, Henry mengaku bahwa Prancis jadi tim yang dirugikan.
Pasalnya anak asuhnya, Enzo Millot yang ada dalam keributan tersebut terkena kartu merah.
"Kami tidak ingin kehilangan pemain, tetapi hal itu kini tidak ada gunanya. Ia bahkan tidak bermain (saat pertandingan usai dan keributan terjadi)," kata Henry.
"Saya benar-benar tidak suka dengan hal itu. Kami semua bersatu dan satu-satunya kekecewaan adalah mendapat kartu merah ketika ia sebenarnya berstatus pemain yang sudah ada di bangku cadangan."
"Terkadang dalam sebuah pertandingan, sebuah tim meraih kemenangan dengan rasa sakit," ucap Henry.
Pada laga ini, skuad Argentina mendapat cemooh dari seantero stadion yang dipenuhi pendukung tuan rumah sepanjang pertandingan berlangsung.
Bahkan ketika lagu kebangsaan Argentina diputar turut disambut dengan nyanyian cemoohan dan siulan para pendukung Prancis. Setiap kali pemain Argentina memegang bola, siulan selalu terdengar.
Selanjutnya, Prancis akan berlaga di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Dijadwalkan Prancis akan melawan Mesir, pada Selasa 6 Agustus 2024 pukul 02.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.