Kata Ketum PSSI Erick Thohir soal Rencana Piala Presiden untuk Wanita
Menurutnya, hadirnya turnamen Piala Presiden untuk putri akan sangat membantu mengasah kemampuan para pesepakbola wanita Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjawab keinginan dari kapten Timnas Indonesia wanita, Shafira Ika agar ke depan turnamen Piala Presiden juga bisa diadakan untuk tim sepak bola wanita.
Keinginan tersebut menurut Erick, bisa saja diadakan. Akan tetapi, untuk saat ini pihaknya bakal lebih dulu fokus untuk mempersiapkan Liga 1 Putri.
Liga Putri direncanakan PSSI baru mulai bergulir dua tahun lagi.
“Nanti (Piala Presiden untuk wanita-red) Liganya saja baru mulai di 2026. Jangan cepat-cepat. Tidak mungkin bangun sepak bola wanita tanpa talenta. Ini talentanya belum ada,” kata Erick Thohir di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).
“Timnas perempuan saja itu 90 persen pemainnya di bawah 20 tahun. Senior hanya dua sampai tiga orang. Talenta full pemain senior pun pemain muda.
Kalau ada liga perempuan, grassroot lagi dilakukan pertandingannya, Timnas diseriusin, baru nanti ada Piala Presiden perempuan,” terangnya.
Baca juga: Liga 1 2024/2025 Mulai Pekan Depan, Carlos Pena Harap Pemain Kunci Persija Segera Pulih dari Cedera
Shafira Ika sebelumnya berharap turnamen Piala Presiden untuk wanita bisa diadakan.
Menurutnya, hadirnya turnamen Piala Presiden untuk putri akan sangat membantu mengasah kemampuan para pesepakbola wanita Indonesia.
Apalagi, kompetisi belum ada dan turnamen-turnamen resmi juga sangat jarang diadakan di Indonesia.
“Yang pasti perlu sekali ya (Piala Presiden wanita) karena itu saya bilang ini bisa mewujudkan harapan yang terbaik buat Timnas Indonesia karena bisa melahirkan bibit-bibit yang baru,” kata Shafira.
“Semoga sepakbola wanita kedepannya bisa terus berkembang lagi sehingga Timnas bisa mendapatkan bibit pesepakbola wanita yang bagus,” harapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.