Piala Presiden 2024 - Titik Balik Arema FC dan Kepedulian Terhadap Tragedi Kanjuruhan
Arema FC mengukir kisah tersendiri dalam gelaran Piala Presiden 2024. Singo Edan tak melupakan korban Tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Piala Presiden 2024 mengukir kisah tersendiri bagi sang juara yaitu, Arema FC.
Kemenangan Arema FC atas Borneo FC Samarinda dalam partai final Piala Presiden (4/8/2024), menjadi momen titik balik sang Singo Edan pasca-dikepung awan mendung Tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, insiden yang menewaskan 135 korban jiwa itu sempat mencoreng nama baik dari Arema FC.
Lantas tim kecintaan Aremania menjadi sasaran kambing hitam imbas tragedi naas tersebut.
Kasus Tragedi Kanjuruhan sendiri telah dinyatakan usai setelah pengadilan menjatuhkan hukuman kepada lima terdakwa pelaku per Agustus 2023 lalu.
Memang vonis final yang hingga menyeret institusi Mahkamah Agung (MA) tersebut tidak bisa membalikan segi kehilangan apa pun dari keluarga para korban.
Namun setidaknya, hal tersebut menjadi fakta kunci siapa yang bersalah imbas tragedi ini.
Kini, Arema FC pun mulai berbenah diri, menulis cerita baru, dan membuktikannya di Piala Presiden 2024.
Manajemen Singo Edan mengambil langkah yang cukup riskan, dengan merombak skuat penuh dalam bursa transfer pemain awal musim 2024/2025.
Dilansir melalui Transfermarkt, sudah ada 13 pemain yang dilepas oleh tim Singo Edan.
Sebaliknya, Arema FC mendatangkan jumlah pemain serupa ke tim kecintaan Arek Malang.
Baca juga: Rekap 6 Rumor Transfer Liga 1: Persib, Persija, Arema hingga Persebaya Surabaya
Faktanya, mayoritas pemain dari Arema FC masih ada sangkut pautnya dengan tim kejutan di Liga 1 musim lalu yaitu, Madura United.
Arema FC layaknya 'membajak' gerbong Madura United yang berhasil mengantarkan tim ke partai final Championship Liga 1 2023/2024.
Total terdapat enam pemain eks Madura United yang menjadi rekrutan Arema FC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.